Dutanusantarafm-KPU Ponorogo menggelar sosialisasi tahapan kampanye pemilu 2024 yang diikuti puluhan wartawan dari media cetak, elektronik, maupun online pada Kamis (30/11/2023). KPU Ponorogo berharap media bisa membantu mensosialisasikan tahapan masa kampanye ini kepada para calon pemilih di Ponorogo.
Komisioner KPU Ponorogo Ahamad Fauzi Huda mengatakan media punya peran besar dalam mensosialisasikan setiap tahapan pemilu, tidak terkecuali saat masa kampanye.
“Sosialisasikan dan edukasi setiap tahapan kampanye melalui media masa penting, agar warga masyarakat bisa memahami mekanisme, aturan penyelenggaraan pemilu.” terangnya.
Ia menambahkan calon penilih harus tahu bahwa tahapan masa kampanye pemilu 2024 telah dimulai sejak tanggal 28 November 2023 dan akan berlangsung sampai dengan tanggal 10 Februari 2024 atau selama 75 hari. Metode kampanye dibagi menjadi dua yaitu tanggal 28 November 2023 sampai 10 Februari 2024 dan Metode kedua mulai tanggal 21 Januari sampai 10 Februari 2024.
“Metode pertama antara lain kampanye tatap muka, pertemuan tertutup, debat paslon, pemasangan APK, kampanye di medsos. Sedangkan metode kedua antara lain rapat umum, kampanye di media cetak, media elektronik,” terangnya.
Fauzi juga menjelaskan tim dan pelaksana kampanye dari 18 parpol di Ponorogo telah mendaftarkan di KPU Ponorogo, termasuk mendaftarkan media sosialnya. Sedangkan terkait aturan baru pada masa kampanye pemilu kali ini adalah diperbolehkannya melakukan kampanye di kampus, pada hari Sabtu dan Minggu. Model kampanye ini tidak ada pada pemilu sebelumnya.
Pada kesempatan yang sama Komisioner Bawaslu Ponorogo Sulung Muna Rimbawan meminta agar media bisa mendukung suksesnya pemilu 2024. Media harus memberi kesempatan yang sama kepada semua peserta pemilu, tidak boleh merugikan peserta tertentu.
“Salah satu obyek pengawasan terhadap media adalah jangan sampai pada pemberitaan atau iklan, merugikan peserta yang lain. Media harus memberi kesempatan yang sama, secara seimbang dan adil.” tukasnya. (de)
