Dutanusantarafm.com- Momen Kirab Pusaka pada rangkaian Grebeg Suro 2022 digelar pada Jumat (29/07) mengakibatkan kerusakan taman di sepanjang rute. Mulai dari Alun-alun hingga Jalan Bathoro Katong. Kerusakannya pun cukup parah, yakni mencapai 40 persen.
Kabid Pengelolaan Sampah dan Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ponorogo, Kamsun mengungkapkan kerusakan itu akibat ulah pengunjung saat menyaksikan kirab. Ada yang menjadikan median sebagai alas duduk, hingga menginjak injak tanaman. Sehingga mengakibatkan tanaman patah, rusak, bahkan hingga tercabut.
“Kalau warga sudah tumpah ruah begitu , memang agak susah mengaturnya. Petugas kami fokuskan untuk pembersihan sampah,” ungkapnya Minggu (31/07/2022).
Kamsun menurturkan, saat ini pihaknya akan melakukan pengecekan terkait tingkat kerusakan taman. Sehingga bisa diputuskan perlu atau tidaknya penanaman kembali tanaman tersebut. Atau cukup dengan hanya memangkas tanaman, agar bisa tumbuh tunas baru.
“Untuk jenisnya macam-macam. Seperti jenis Penitian dan Tlutuhan.Tapi yang jelas, sebelum rusak kami rutin melakukan perawatan. Apalagi masuk musim kemarau seperti ini,” jelasnya.
Kamsun sebenarnya menyesalkan perbuatan para warga yang kurang bertanggungjawab tersebut. Padahal, tidak mudah melakukan perawatan tanaman. Meski rutin di siram setiap hari, ada beberapa jenis tanaman yang memang perlu perawatan ekstra. Sehingga, harus rutin diganti jika sudah mulai terlihat rusak.
“Untuk di area Alun-alun tidak terlalu parah kerusakannya. Termasuk yang didepan pendapa juga. Paling parah ya di jalur kirab,” tegasnya. (Umi Duta)
