Dutanusantarafm-Ketua Tim Penggerak PKK sekaligus ketua Dekranasda Propinsi Jawa Timur Arumi Bachsin melantik ketua TP.PPK dan Dekranasda Kabupaten Trenggalek, Ponorogo,Situbondo,Sumenep, Ngawi dan Banyuwangi di gedung Grahadi Surabaya, pada Jum’at (26/02/2021). Pelantikan itu dilakukan setelah Gubernur jatim melantik bupati dan wakil bupati dari enam kabupaten tersebut. Arumi berpesan agar ketua TP PKK kabupaten jangan banyak kegiatan seremoni, karena saat ini masyarakat sedang menunggu kerja nyatanya.
“Kurangi kegiatan seremoni,sekarang masyarakat sedang menunggu aksi nyata yang bisa dirasakan langsung manfaatnya” pesan Arumi.
PKK memiliki peran yang sangat penting untuk ikut membantu Bupati dalam melaksanakan tugas membangun derah. Arumi menyampaikan saat ini hampir setiap daerah sedang menghadapi beberapa persoalan penting di masyarakat, misalnya soal kemiskinan dan stunting. Masa pandemi seperti ini membutuhkan perhatian dari pemrintah yang tidak luput ketua tim pengerak PKK dan dekranasda. “ PKK harus Ikut mensukseskan pembangunan , mensejahterakan keluarga dan masyarakat” imbuhnya.
Istri wakil Gubernur Emil Dardak ini juga Berharap ketua Tim penggeak pkk punya komitmen dan dedikasi serta tanggap terhadap permasalahan di daerah masing-masing. Ia mengingatkan kembali bahwa posisi ketua TP.PKK penting untuk mengarahkan, mengkordinir sekaligus tangan kanan tp PKK pusat. Ketua PKK harus menjadi motor pengerak masyarakat kearah lebih baik, responsive terhadap kondisi dan permasalahan masyarakat,serta berinovasi.
Selaku ketua Dekranasda Jawa Timur Arumi menyampaikan bahwa saat ini ada dua persoalan yang sedang dihadapi. Persoalan itu adalah bagaimana kesehatan masyarakat terjamin, ekonomi tidak sampai jatuh-jatuh banget. Pandemi yang sduah berlangsung hampir 1 tahun yang bisa membantu dan menyelamtakan Indonesia salah satunya adalah UMKM. Ini adalah panggung bagi dekranasda, bagaimana bisa berinovasi dan membuka telinga, mendengar para pengrajin, pedagang agar perekonomian terus bangkit. Karena itu Dekranasda sebagai Pembina maka harus tahu apa yang dibutuhkan pengrajin,pengusaha saat kondisi seperti ini.
“Dekranasda harus bisa membuat program yang sesuai seperti keinginan mereka”Pungkasnya. (de)