DUTANUSANTARAFM.COM : Sejumlah sekolah setingkat SMK dan SMK di wilayah kabupaten Ponorogo mengambil sikap melakukan uji coba pembelajaran tatap muka menyusul keptusan pemerintah yang sudah mulai memperbolehkannya meski berada dipandemic Korona. Ada 4 sekolah diwilayah kabupaten Ponorogo yang sejak Selasa (18/08/2020) mulai memberlakukan uji coba pembelajaran tatap muka ini. Diantarannya antara lain SMK PGRI 2 Ponorogo, SMK N I Jenangan, SMA I Ponorogo, dan SMK Slahung.
SMK PGRI 2 Ponorogo yang berada di jalan Sukarno Hatta termasuk mengambil keputusan berani dengan mulai memberlakukan pembelajaran tatap muka. Hal ini dilakukan demi untuk pembentukan karaktek para pelajar. Karean pembentkan karakter tidak bisa dilakukan secara daring.
Kepala Sekolah SMK PGRI 2 Ponorogo SAMHUDI ARIFIN menjelaskan jika di hitung hitung dengan jumlah siswa sebanyak 2.500 anak , jika memberikan uang pulsa per anak sebesar Rp. 100.000 maka setiap bulan akan mengeluarkan anggaran sebesar Rp. 250.000.000. Menurut Samhudi Arifin , dana sebesar itu lebih baik jika digunakan untuk dibelikan peralatan demi mencerdasakan anak didik.
“Pembelajaran tatap muka d isukai anak anak dan guru , selain itu juga mengurangi beban orang tua di rumah , sehingga mereka dijadwalkan masuk selama 3 hari kemudian setelah itu belajar di rumah untuk memulihkan imunitasnya kemudian masuk lagi,” jelas Kepala Sekolah SMK PGRI 2 Ponorogo.