Home / Dinamika Aktual / Highlight News / Kabar Kota Kita

Jumat, 20 Januari 2023 - 14:50 WIB

Jumlah Kecelakaan KA Naik Signifikan, PT KAI Daop 7 Madiun Klaim Akibat Rendahnya Kesadaran Pengguna Jalan

Dutanusantarafm.com – Tingginya angka
kecelakaan kereta di perlintasan sebidang PT KAI Daop 7 Madiun naik signifikan. Dari jumlah 35 kasus ditahun 2021, kini naik menjadi 63 kasus. Penyebabnya, akibat rendahnya kesadaran masyaraka.

Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Supriyanto mengatakan 63 kecelakaan tersebut terjadi di 215 perlintasan. Ratusan titik itu, tersebar di 11 kota kabupaten. Mulai dari Kota Kabupaten Blitar, Kota Kabupaten Kediri, Tulungagung, Nganjuk, Kota Kabupaten Madiun, Magetan, dan Ngawi.

“Rata-rata terjadi di perlintasan yang tidak terdapat penjaganya. Karena masih dan 126 perlintasan tidak terjaga,” terangnya, Rabu (18/1/2023).

Supriyanto mengatakan, kecelakaan biasanya terjadi saat pengendara sepeda motor maupun mobil kurang waspada saat melintas. Mereka tidak memperhatikan situasi terlebih dahulu, saat akan melintas di jalur perlintasan.

“Sekalipun ada rambu-rambu lalu lintas, para pengendara harusnya menengok ke kanan atau ke kiri terlebih dahulu. Pastikan tidak ada kereta dalam jarak dekat,” katanya.

Terkait naiknya angka kecelakan tahun 2022, Supriyanto memperkirakan hal itu terjadi karena dua tahun sebelumnya, saat musim pandemi covid 19 pengguna perlintasan tidak terlalu banyak. Sehingga, kecelakaan hanya terdapat 33 kejadian di tahun 2020, dan 35 di tahun 2021.

Atas tingginya angka kecelakan tersebut, Supriyanto bersama komunitas pecinta KA, mahasiswa dan juga kepolisian menggelar sosialisasi keselamatan bagi para pengguna perlintasan sebidang.

Diantaranya yang berlokasi di Stasiun Madiun – Magetan, tepatnya di perlintasan JPL 3 Desa Klagen Serut, Kecamatan
Jiwan, Kabupaten Madiun. Kemudian JPL 4 Desa Ngetrep, dan JPL 5 Desa Sumberejo, Kabupaten Magetan.

“Sosialisasi keselamatan ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menaati aturan lalu lintas di perlintasan sebidang. Sehingga harapannya tidak terjadi lagi kecelakaan di perlintasan sebidang,” ujar Supriyanto. (Umi Duta)

 

 

Share :

Baca Juga

Dinamika Aktual

BPBD Ponorogo Antisipasi kelangkaan air bersih, Asesmen di 7 Kecamatan

Dinamika Aktual

Bikin Gempar, Pria di Suru Sooko Ditemukan Meninggal di lantai Bersandar Kursi

Dinamika Aktual

Gempar, Warga Badegan ditemukan meninggal di tempat tidur

Dinamika Aktual

Akibat Tumpahan Oli, Lebih dari 10 Motor Tergelincir di Jalan Letjen Suprapto Ponorogo

Dinamika Aktual

Kehabisan Kantong , Donor Darah Hari Bhakti Adhyaksa ke 64 Kejari Ponorogo

Dinamika Aktual

Bupati Sugiri : Dicarikan Solusi agar minat sekolah di SDN tidak menurun terus

Dinamika Aktual

Melalui REC Pemkab Ponorogo dan PLN Berkomitmen Kurangi Emisi Karbon

Dinamika Aktual

Pilkada Ponorogo 2024 Siap Dilaunching