Dutanusantarafm-Petugas satreskrim Polres Ponorogo berhasil meringkus Jeki (21), dan AH (16) dua pelaku pembunuhan terhadap Sumiran (59) di rumah kontrakan milik Sunardi Desa Semanding Kecamatan Jenangan Ponorogo. Dua pelaku tersebut diamankan di Jambi pada Senin (3/7), sebagai upaya melarikan diri setelah membuang mayat korban asal Magetan itu di bawah jembatan tol Solo-Ngawi.
Selain mengamankan dua pelaku, petugas mengamankan sejumlah barang bukti seperti karpet untuk membungkus mayat korban, tali, celana milik pelaku, dan sepeda motor. Sedangkan mobil milik korban yang dibawa kabur oleh pelaku telah dijual seharga dua puluh juta rupiah, dan uangnya sebagian untuk membeli motor yang dijadikan barang bukti tersebut.
“Keberadaan mobil yang telah dijual itu, saat ini dalam pelacakan petugas,” terang Kapolres Ponorogo Akbp.Wimboko pada Kamis (6/7).
Kapolres mengatakan awal mula perkenalan pelaku dan korban adalah melalui media sosial. Pelaku yang bertempat tinggal di Jambi tersebut berniat mencari lowongan pekerjaan di medsos, hingga akhirnya kenal dengan korban.
Pelaku akhirnya datang ke Ponorogo dengan maksud ingin menagih janji kepada korban yang awalnya sanggup akan mencarikan pekerjaan. Saat berada di rumah kontrakan terjadilah cekcok, hingga akhirnya dua pelaku menghabisi nyawa korban pada (25/6).
“Pelaku sempat menyekap dan memukul kepala korban dengan batu, hingga akhirnya korban meninggal dunia. Mayat korban lalu dibungkus dengan karpet kemudian dibawa dengan mobil korban. Karena bingung, untuk menghilangkan jejak korban dibuang dibawah jalan tol Ngawi.,” ungkapnya.
Atas perbuatanya itu tersangka diancam hukuman pidana penjara hingga 15 tahun karena melanggar pasal 170 jo 338 KUHP. Keduanya saat ini ditahan di mapolres Ponorogo untuk penyidikan dan pengembangan lebih lanjut. (de)
