DUTANUSANTARFM.COM: Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo melalui Puskemas Babadan melakukan Tracking terhadap orang orang yang kontak langsung dengan almarhum pasien upacara pencegahan untuk menghindarkan penularan. Hasil tracking menemukan ada 5 orang warga yang melakukan kontak fisik dengan almarhum pasien PDP. Sementara itu dari dinas PUPR Ponorogo mlakukan tracking dan menemukan ada 41 orang rekan kerja pasien dalam status ODR , namun sampai saat ini kondisi semuanya sehat sehat saja.
Kepala Puskesmas Babadan Siti Nurfaidzah menjelaskan tracking dilakukan oleh Dinas Kesehatan , Dinas PUPR dan juga Puskesmas Babadan karena wilayah berada dalam jangkauan Puskesmas Babadan. Hasil dari Puskesmas Babadan ada 5 orang masuk status ODR. Setiap hari Puskesmas Babadan melakukan pemeriksaan kesehatan kepada para ODR ini dan membawakan sembako. Saat ini mereka melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing- masing.
Sementara itu Andri Setyo Nugroho rekan kerja almarhum mengungkapkan 41 teman temannya saat ini dinyatakan orang dalam resiko (ODR) dan semuannya dalam kondisi sehat. Sehingga Andri optimis mereka negatif terhadap virus Korona.
“Kami optimis negatif , selain kondisi kami yang sehat semua kami juga percaya almarhum itu meninggal bukan karena Korna namun karean penyakit bawaannya yang sudah sejak lama dideritannya, yaitu jatung dan hipertensi,”jelas Andri rekan kerja almarhum pasien PDP.