Dinamika AktualHighlight NewsKabar Kota Kita
Trending

Hasil Laboratorium Tak Ada Cemaran Pertanian Di Mrican

DUTANUSANTARAFM.COM : Hasi Uji laboratorium tanah yang dikirimkan oleh Bidang Pengendalian Pencemaran Kerusakan Lingkungan, Konservasi Alam Dan Lingkungan Hidup , Dinas Lingkungan Hidup (DLH)  Kabupaten Ponorogo ke UNS sudah keluar Jumat( 1/12/2022). Selanjutnya Dinas lingkungan hidup langsung melakukan koordinasi dan sosialisasi kepada pemerintah Desa Mrican terkait hasil uji laboratorium tanah disekitar TPA Mrican yang dikeluhkan petani karena diduga tercemar air lindhi dari TPA, Mrican. Namun hasil uji laboratorium ternyata berbeda. Kerusakan tanam padi yang terjadi di sekitar TPA Mrican yang di keluhkan oleh petani setempat ke DLH ternyata disebabkan faktor  kelebihan dalam menggunakan pupuk kimia.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ponorogo Gulang Winarno, Kamis ( 01/12/2022)

“Atas hasil tersebut, saya menyarankan kepada para petani setempat untuk merubah pola tanam mereka . Dengan melakukan pengurangan penggunaan pupuk kimia dan menggantinya dengan pertanian ramah lingkungan yang menggunakan pupuk organic, “jelas Gulang Winarno, kepada Dutanusuantara fm.com , Kamis ( 01/12/2022)

Di informasikan sebelumnya, petani disekitar TPA Mrican pada beberapa bulan lalu mengeluhkan adanya pencemaran air lindi dari TPA Mrican ke pesawahan mereka sehingga tanaman padinya terganggu. Atas , protes tersebut DLH Ponorogo mengajukan anggaran pembuatan talud untuk mencegah merembesnya air lindhi. Selain itu juga mengambil sample tanah milik petani yang dianggap tercemar tersebut, kenyatannya setelah dilakukan uji laboratorium di Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta hasilnya menyatakan kerusakan tanah dan tanaman di sekitar TPA Mrican karena penggunaan pupuk kimia yang berlebihan . (wid)

Tags
Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Close
Close