Hampir Punah, Bentul Kuning Mulai Panen Di Mutih

DUTANUSANTARAFM.COM: Warga Dusun Mutih Desa Wayang Kecamatan Pulung saat ini sedang memasuki panen raya bentul kuning. Bentul kuning dengan diameter 10 Cm dengan panjang 0.5 meter baru sekarang ini muncul kembali dipanen oleh warga dan di manfaatkan sebagai sumber ekonomi warga Mutih sebagai komoditi unggulan . Pemanfaatan Bentul kuning atau talas selama ini hanya di kukus untuk camilan dan untuk pembuatan keripik.
“Bentul Kuning jenis ini sebenarnya di Dusun Mutih sudah ada sejak lama namun dilupakan warga bahkan mendekati kepunahan karena nilai ekonominya yang rendah. Sekarang saya mencoba menjualnya dan mengolahnya, “terang Sini Seorang warga Mutih yang juga berjualan di Kawasan Suware.
Sini mengungkapkan baru di wilayahnya saja dia mengambail hasil panen petani . Karan belum tahu di desa laian di Kawasan Pulung apakah masih aa atau tidak bentul kuning tersebut. Karean bentul kuning ini kalua di masak tidak perlu khawatir efek gatalnya karean tiak gaatal. Tapi untuk bisa mendapatkan rasa yang pulen harus membiarkannnya selam satu minggu paska di panen jika ingin memasaknya.
“Kalau batang dan daunnya sejauh ini kita manfaatkan untuk pakan ikan nila. “jelasnya lagi.
Di informasikan, dalam bidang industri talas memiliki 16 produk turunan seperti daun talas dapat digunakan dalam produk rokok herbal dan teh herbal, batang talas dapat digunakan unutk pakan ternak serta anyaman, umbi talas digunakan untuk olahan segar seperti pasta, talas beku, keripik dan olahan kering seperti tepung yang dapat digunakan untuk membuat mie, kue dan makanan bayi. (wid)