Dutanusantarafm.com: Terus bertambahnya orang terkonfirmasi posistif covid-19 di Ponorogo tidak membuat masyarakat Ponorogo lebih disiplin. Hal ini terlihat di jalan , di sekolahan , di pondok pesantren , dipelayanan pemerintah desa , diangkringan dan di pasar masih banyak ditemukan warga yang enggan memakai masker. Memasuki masa tatanan kehidupan baru atau new normal , mereka malah terlihat mengabaikan protokol kesehatan covid-19. Dan akhirnya pada Rabu (08/07/2020) rilis terbaru dari Bupati Ponorogo Ipong Muclissoni terkait penambahan orang terkonfirmasi positif cukup menyentak semuanya. Ada 10 orang penambahan terkonfirmasi positif Korona , di mana 6 diantarannya dari Pondok Modern Gontor 2 Ponorogo.
Atas kejadian tersebut Ketua Tim Tracing Gugus Tugas Percepatan penanggulangan dan pencegahan penyebaran Covid-19 propinis Jawa Timur, Dokter Kohar didampingi Dandim 0802 Ponorogo Letkol Infantri Sigit Sugiharto dan juga Waka Polres Ponorogo Kompol Indah Wahyuni mengirimkan bantuan 1500 unit alat rapid tes lengkap dan 10.000 masker ke Ponorogo. Untuk 10 Masker dibantukan ke Ponpes Gontor 2 dan UNIDA pada Rabu ( 08/07/2020).
“Tadi saya mengantar dokter Kohar ketua tim tracing gugus tugas Covid 19 propinis Jawa Timur ke Gontor. Ada 10.000 masker yang dibantukan ke Ponpes Gontor 2 dan sisanya dibantukan ke UNIDA. Selain bantuan masker juga memberikan bantuan 1500 rapid tes, “ jelas Dadim 0802 Ponorogo Letkol Infantri Sigit Sugiharto kepada Dutanusantara.fm.com Rabu (08/07/2020) saat meninjau kesiapan shelter Tambak Bayan.