DUTANUSANTARAFM.COM : Anggota Dewan dari Fraksi PDIP Teguh Pujianto meminta kepada pemerintah kabupaten Ponorogo untuk terus menggencarkan program vaksinasi kepada masyarakat Ponorogo. Sehingga target herd immunity di Ponorogo segera tercapai dan angka persebaran covid-19 bisa segera di kendalikan. Jika herd immunity sudah tercapai ketika pemerintah pusat memberlakukan hidup berdampingan dengan covid-19 semua sudah siap. Termasuk tingkat kekebalan masyarakat namun masyarakat juga harus tetap mentaati protokol kesehatan yang diberlakukan oleh pemerintah. Selain menggenjot vaksinasi untuk masyarakat umum, lansia, disabilitas, santri dan pelajar, pemerintah juga harus terus menggiatkan vaksinasi untuk ibu hamil. Jika seorang ibu hamil terpapar maka akan membahayakan 2 nyawa sekaligus yaitu sang janin dan juga sang ibu. Seorang ibu hamil masuk kategori yang rentan imunitasnya jika terpapar covid 19. Karena beberapa waktu lalu banyak kasus ibu hamil meninggal bersama janinya karena terpapar covid-19. Dengan vaksinasi, kasus meninggalnya Bumil karena Covid diharapkan tidak terjadi lagi.
“Saya memantau, animo ibu hamil untuk vaksinasi masih kurang sehingga saya harapkan pemerintah atau pihak Dinkes untuk sosialiasinya lebih digiatkan lagi. Karena mungkin para ibu hamil belum tahu ada jadwal vaksinasi atau masih ada ketakutan ikut vaksinasi karena kurangnya informasi terkait vaksinasi ibu hamil ini, “terang Teguh Pujianto.
Sementara itu Wakil Bupati Ponorogo Lisdyarita mengatakan Dinas Kesehatan Ponorogo bersama Polres Ponorogo dan Kodim 0802 Ponorogo terus menggencarkan program vaksinasi. Diakuinya kemarin sempat kekurangan vaksin karena belum ada droping dari pemerintah pusat. Namun sejak menjelang kedatangan Presiden Joko Widodo sampai sekarang droping vaksin lumayan tercukupi .
“Vaksinasi kita lakukan secara terus menerus kesemua santri di pondok pesantren yang ada di Ponorogo yang jumlahnya mencapai ribuan. Tidak saja pondok pesantren dan sekolah umum , sasaran kita kali ini juga tempat- tempat ibadah ya masjid ya gereja, ‘”ungkap Wabub Lisdyarita.
Di informasikan data terkini vaksinasi Covid-19 di Ponorogo berdasarkan Data Cakupan Vaksinasi Covid Di Jawa Timur Per 8 September total vaksin Covid pertama adalah 24,83 % , vaksin Covid ke dua adalah 10,84% dan vaksin Covid ke tiga adalah 75,97%. Sasaran vaksinasi layanan public total sebanyak 39,601 dengan vaksin covid 1 sebanyak 115.364 atau 291,32% sedangkan vaksin covid ke 2 sebanyak 42.168 atau 106,48 %, lansia sebayak 140.696 sasaran, yang telah di vaksin covid ke 1 sebanyak 13.554 atau 9, 63% dengan vaksin ke 2 sebanyak 27.922 atau 5,63% . Sementara untuk program vaksinasi dengan sasaran masyarakat rentan dan umum jumlahnya 504,942 sasaran yang telah menjalani vaksinasi pertama 52.499 atau 10,40%, vaksin ke 2 26.703 atau 5,29 % sedangkan ibu hamil atau Bumil yang ikut vaksinasi pertama baru 78 orang dan vaksin ke 2 adalah 1 orang. (wid)