Dinamika AktualKabar Kota KitaMUSIC REALESE
Trending

FIF GROUP Ponorogo Kolaborasi Dengan DLH Hijaukan Lingkar Dam Apak-Apak Dayakan

DUTANUSANTARAFM.COM :   FIF GROUP sebuah lembaga pembiayaan yang berkantor pusat di Jakarta mempunyai komitmen yang tinggi  dalam hal pelestarian lingkungan . Terbukti pada tahun 2022 m PT. FIF pusat menyalurkan  Corporate social responsibility ( CSR)  untuk kegiatan penghijauan diberbagai daerah  termasuk di Kabupaten Ponorogo.  Total ada 33.000 bibit pohon keras yang diperuntukkan untuk menjaga sumber air telah di salurkan diseluruh Indonesia. Di Kabupaten Ponorogo melalui   FIF  GROUP Cabang Ponorogo  Jumat ( 11/11/2022) telah  mendistribukan bantuan bibit kepada pemerintah Desa  sebanyak 1000 bibit pohon.  Berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup, Perhutani, Pemdes  Dayakan, TNI, Polri , Lembaga Sekolah, Pecinta Alam Rimba Loreng , Gempa Adventure  dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) cabang Ponorogo ke 1000 bibit tersebut dilakukan penanaman serentak pada Jumat  ( 11/11/2022) .  FIF GROUP  cabang Ponorogo menyumbang  500 bibit , PWI Ponorogo 200 bibita , DLH t dan KPA Rimba Loreng  Ponorogo  300 bibit .  Penanaman itu  dilakukan untuk  menghijaukan 3,5 hektar  lahan milik desa yang berada dilereng bukit sekitar Dam Apak-apak.

Sukandar, Kepala Cabang PT. FIF Grup Ponorogo serahkan bantuan bibit ke Pemdes Dayakan, Jumat ( 11/11/2022)

“Kita berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan hidup Kabupaten Ponorogo  menyalurkan bibit pohon Trembesi, Sukun, Pete dan Jambu Mente ke Desa Dayakan . Di pilih Dayakan karena wilayah ini setiap tahun setiap musim kemarau selalu  menderita  krisis air  akibat  bencana kekeringan . Harapannya beberapa tahun kedepan  pohon-pohon ini mampu membantu menyimpan air,  menumbuhkan mata air baru dan menjaga pasokan oksigen ,” jelas  Sukandar , Kepala Cabang  FIF GROUP Ponorogo.

Muhammad Muklas, PLH Kepala Desa Dayakan Kecamatan Badegan yang ikut  terjun langsung melaksanakan penanaman pohon di kawasan Dam Apak-apak bersama sejumlah stakeholder tersebut menyampaikan  penghijauan terus dilakukan setiap tahun . Hal itu  dilakuakn demi keluar dari zona merah  daerah bencana kekekeringan yang setiap tahun dilami wilayahnya . pemerintah desa

“Kita tidak mau setiap  tahun meminta bantuan dropping air  dari pemerintah kabupaten dan Lembaga lainnya  untuk kebutuhan masyarakat  setiap musim kemarau. Bolehlah  minta bantuan  tapi ya harus ada upaya dari kita pemerintah desa bersama warga untuk keluar dari bencana berkepanjangan . Dan alhamdulillah beberapa tahun ini sudah berkurang tinggat bencana krisis airnya, “jelas Muhammad Muklas.  (wid)

Tags
Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Close
Close