DUTANUSANTARAFM.COM : Hujan yang mengguyur 16 kecamatan di wilayah kabupaten Ponorogo semalam menyebabkan bencana berupa luapan air dan tanah longsor. Hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi dalam waktu cukup lama menyebabkan bencana tanah lonsor di 5 kecamatan . Diantarannya, kecamatan Badengan, Pulung, Sooko, Pudak dan Sawoo. Selain tanah longsor, hujan lebat menyebabkan luapan aliran sungai di bebebrapa wilayah yang mengganggu akses jalan. Bencana luapan air sungai terjadi di Desa Ngambakan Kecamatan Sukorejo dan Desa Brahu Kecamatan Siman. Kedua lokasi itu kondisinya sangat parah sehingga BPBD menerjunkan 2 alat berat untuk membersihkan tumpukan sampah, kayu- kayu dan barongan rumpun bambu.
Setyo Budiono Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Ponorogo mengungkapkan awalnya upaya evakuasi sampah yang menumpuk disungai wilayah Sukorejo dan Siman dilakukan dengan cara manual. Namun ternyata tidak mampu dilakukan karena terlalu berat .
“Kedua lokasi tersebut yang terparah terdampak luapan sungai bahkan ada rumah warga yang terasnya tergerus habis. Sehingga kita menurunkan 2 alat berat untuk mempercepat pembersihan. Ini juga dalam rangka antisipasi, jika hujan turun lagi tidak membahayakan, “ jelas Setyo Budiono.
Budi mengingatkan kepada masyarakat Ponorogo untuk lebih berhati hati dan waspada kedepannya . Karena hujan ini masih awal musim penghujan dan dampaknya sudah menghawatirkan. Kedepan, intensitas hujan akan semakin tinggi. Maka, kewaspadaan harus lebih di tingkatkan .
“Pertama, jika rumah warga yang berada tepi sungai saya minta supaya terus melakukan pembersihan sampah. Kedua, warga yang rumahnya berada di kemiringan 30 derajat di dataran tinggi harus memperhatikan intensitas hujan , jika tinggi harus mencari tempat aman. Ke -tiga, jika di samping rumah ada pohon besar yang membahayakan maka diminta untuk dipangkas. Dan terakhir , bagi masyarakat yang hidup di dataran tinggi dan menemukan rekahan tanah maka harus diwaspadai. Rekahan itu jika kemasukan air hujan berpotensi menimbulkan longsor, “jelas Setyo Budiono. (wid)