Home / Hukum dan Politik / Kabar Kota Kita

Kamis, 10 November 2022 - 15:13 WIB

Diterjang Banjir, Tiga Jembatan di Bungkal Ponorogo Putus

Dutanusantarafm-Tiga buah jembatan di wilayah Kecamatan Bungkal Ponorogo putus akibat diterjang banjir, pada Rabu (9/11/2022) malam. Selain memutus jembatan banjir merendam area persawahan dan perkampungan warga setempat.

Adapun tiga jembatan yang putus itu adalah jembatan di Dukuh Masaran Desa Nambak, jembatan penghubung antar Dusun Ketonggo di Desa Ketonggo, dan sebuah jembatan penghubung Desa Kunti dengan Desa Bancar yang berada di Desa Kunti Kecamatan Bungkal. Jembatan tersebut kini tidak bisa dilewati lagi, sehingga warga harus mencari jalur alternatif.

Kades Kunti Kecamatan Bungkal Kartono mengatakan meluapnya air sungai itu disebabkan adanya hujan intensitas sedang-tinggi yang turun mulai pukul 15.00 WIB – 17.00 WIB di wilayah Kecamatan Bungkal, Ngrayun dan sekitarnya. Volume air yang meningkat tidak lagi bisa tertampung di sungai sehingga meluap sampai ke persawahan dan perkampungan warga.

Kartono menjelaskan kondisi itu diperparah dengan banyaknya sampah alam berupa rumpun bambu yang ikut hanyut terbawa air. Sampah itu akhirnya tertahan di kaki jembatan yang membuat jembatan yang dibangun sekitar tahun 1980an itu tidak kuat lagi menahan derasnya aliran air hingga terputus.

“Karena tidak kuat menahan derasnya aliran air akhirnya jembatanpun putus,” ungkapnya.

Ia menuturkan jembatan yang putus tersebut dengan panjang sekitar 10 meter atau separo dari panjang jembatan. Akibatnya warga saat ini tidak bisa melintasi jembatan lagi, dan harus mencari jalur alternatif lain jika ingin menuju desa Bancar Bungkal. Untungnya saja masih ada jalur lain yang bisa dipilih baik untuk pengendara sepeda motor roda dua atau selebihnya, sehingga warga tidak sampai terisolir total.

“ Kami sangat berharap agar segera dibangunkan jembatan yang baru, karena keberadaanya cukup vital,” ucapnya.

Pihaknya berharap pemerintah Kabupaten Ponorogo bisa segera membangun jembatan yang baru, agar akses untuk perekonomian, pendidikan, warga tidak terganggu. Pada bagian lain area persawahan dan pekarangan warga Desa Kunti yang sempat terendam pada Rabu malam, pada Kamis siang sudah mulai surut kembali, Saat kejadian tersebut tidak ada warga Kunti yang harus dievakuasi karena kondisi relative masih terkendali. (de)

Share :

Baca Juga

Highlight News

Partisipasi pemilih Pilkada Ponorogo 2024 capai 75 persen, sedikit di atas Pilgub Jatim

Highlight News

Diduga tertimpa batu, warga Ngebel ditemukan meninggal di hutan Semampir

Highlight News

Rekapitulasi di 21 kecamatan rampung, KPU Ponorogo jadwalkan rekapitulasi kabupaten 3 Desember 2024

Highlight News

Seorang ayah di Ponorogo jadi korban pembunuhan diduga oleh anaknya sendiri

Highlight News

Kandang tumpukan kayu di Desa Gandu Mlarak ludes terbakar

Highlight News

Kejari Ponorogo Musnahkan BB 56 Perkara Pidana. Dominasi Narkotika dan Psikotropika

Highlight News

KPU Ponorogo Musnahkan Logistik Pilkada 2024 Rusak dan Tidak Digunakan

Highlight News

Effort Kepala Desa Temon di Bidang Lingkungan Hidup Patut di Apresiasi