Dispertahankan Tak Romendasikan Sebar Garam Atasi Hama Santomonas

DUTANUSANTARAFM.COM : Petani Tradisional di Ponorogo sering menggunakan garam untuk mengatasi hama Santomonas dan juga penyakit pada tanaman padi yang disebabkan karena asem asemen. Namun sebar garam tersebut bukanlah cara yang direkomendasikan oleh Petugas Pengendali Organsime Pengganggu Tumbuhan (POPT) Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Ponorogo.
Warni , Koordinator POPT Dispertahankan Ponorogo menjelaskan menyebar garam tidak di rekomendasikan oleh dinas pertanian karena belum ada kajian. Di khawatirkan garam yang mengandung Natrium Klorida jika terlalu banyak malah berpengaruh pada pertumbuhan tanaman . Diakuinnya, memang ada petani yang menggunakan itu dan mengaku bisa pulih namun Dinas Pertanian tidak merekomendasikan.
“Untuk mengatasi penyakit karena asem asemen ini bisa dengan menggunakan bakterisida, Kapur dan menaburkan pupuk mengadung kalium.Karena unsur kalium mampu meningkatkan ketahanan tanaman, “ ungkap Warni kepada dutanusantara , Jumat (12/02/2021). (wid)