DUTANUSANTARAFM.COM: Ancaman serangan hama ditikus pada tanaman padi di desa Polorejo kecamatan Babadan dilaporkan setemat ke Dinas Pertanian , ketahanan pangan dan perikanan kabupaten Ponorogo. Para petani meminta bantuan untuk pengendalian hama tikus yang saat ini telah menyerang lahan didesa tersebut seluas 17 hektar.
Meski tingkat serangan masih di bawah ambang ekonomi namun Dinas Pertanian membantu para petani untuk melakukan pengendaliann dengan sitem . Upaya, berupa sensus liang liang aktif tikus dan juga pengendalian berupa pemasangan umpan menggunakan pestisida dilakukan oleh petugas bekerjasama dengan petani dalam bentuk gerakan terus dilakukan.
Koordinator Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (POPT) Dinas Pertanian Kabupten Ponorogo Warni mengakui pihaknya khawatir akan banyaknya serangan hama tikus di beberapa kabupaten tetangga seperti Magetan, Pacitan , Madiun dan juga Ngawi . Hal itu membuatnya waspada dan segera menindaklanjuti laporan dari petani soal adanya serangan hama tikus.
“Sehingga meski tingkat serangan masih rendah sudah segera kita kendalikan. Karena serangan hama tikus ini berbeda dengan hama hama lainnya. Jika hama lainnya setelah terserang dan berhasil di kendalikan kondisi tanaman bisa pulih lagi, namun jika terserang hama tikus, akan ludes,”jelas Warni , koordinator POPT kabupaten Ponorogo.