Dutanusantarafm-Guna mendukung kemajuan dan pengembangan desa-desa wisata di Ponorogo, diperlukan adanya satgas linmas di obyek wisata tersebut. Pemkab Ponorogopun telah membentuk satgas linmas Desa Wisata yang diresmikan oleh plt Bupati Ponorogo Soedjarno, selasa 24 November 2020.
Soedjarno berharap dengan adanya satgas linmas desa wisata maka para pengunjung akan merasa nyaman dan kerasan saat berwisata. Jika para pengunjung nyaman, merasa kerasan, maka suatu saat mereka pasti ingin kembali lagi. ” Salah satu tugas satgas linmas disini adalah membuat kawasan wisata seperti itu, aman, tertib, termasuk nyaman”terangnya.
Saat ini sudah banyak desa-desa wisata di Ponorogo yang mengundang ketertarikan pengunjung, bukan hanya dari Ponorogo tetapi juga luar daerah. Semakin banyak pengunjung maka keamanan, ketertiban, kenyamanan akan semakin banyak persoalanya. Soedjarno juga berpesan satgas harus bisa menimbulkan kesan yang ramah, sejuk, tetapi tetap tegas. Dengan begitu kehadiran satgas linmas ini akan selalu dinantikan.
Pada pelatihan satgas linmas desa wisata ini diikuti oleh 30 orang perwakilan dari 15 desa wisata. Kepala Satpol Pp dan Damkar Ponorogo Suko Kartono mengatakan pelatihan harus mematuhi protokol kesehatan, karena itu jumlah peserta dibatasi.
Suko menjelaskan pelatihan satgas linmas lebih ditekankan bagaimana linmas cara menghadapi persoalan menyangkut keamanan, ketertiban, termasuk deteksi bencana dan upaya penanganya.
“pengunjung maunya kan senang ditempat wisata, karena itu jika ada gangguan harus segera diatasi. Disini pentingnya satgas linmas desa wisata” ungkapnya.
Belum lagi jika pada suatu saat muncul kerawanan terjadinya bencana, maka deteksi dini bencana sangat diperlukan. Deteksi dini ini juga salah satu tugas satgas linmas desa wisata.
Pada peresmian satgas linmas desa wisata ini Plt bupati menyerahkan secara simbolis sepatu dan perlengkapan kepada peserta. Satgas linmas desa wisata diharapkan juga terbentuk di desa-desa wisata lain di Ponorogo yang selama ini belum ada. (de)