Home / Dinamika Aktual / Kabar Kota Kita

Jumat, 17 November 2023 - 20:29 WIB

Dilaunching, Kepesertaan Bpjs Ketenagakerjaan Petani Tembakau di Ponorogo

Dutanusantarafm-Sekjen Kemenaker RI Anwar Sanusi didampingi Bupati Sugiri Sancoko, Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jatim Hadi Purnomo, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Ponorogo Wawan Burhanudin, melaunching kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi 5014 petani tembakau dan buruh tani di halaman PCC pada Jum’at (17/11/2023) pagi. Launching ditandai dengan penyerahan mockup kartu BPJS Ketenagakerjaan secara simbolis kepada sembilan petani tembakau.

Anwar mengatakan para petani tembakau dan buruh tani diikutkan BPJS Ketenagakerjaan sebagai bentuk proteksi dari Pemerintah. Jadi kalau ada suatu musibah mereka ini sudah terjamin.

“Semua tidak ingin mengalami musibah, namun semuanya sebaiknya diantisipasi” terangnya.

Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan ini meliputi Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM). Untuk iurannya ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Ponorogo melalui Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBJCHT. Artinya sebagian keuntungan yang didapat dari petani tembakau dikembalikan lagi dalam bentuk iuran.

Kepala Kanwil BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur Hadi Purnomo pada kesempatan yang sama menyampaikan apabila terjadi resiko yang tidak diinginkan kecelakaan kerja hingga menyebabkan kematian, maka pihak ahli waris tidak hanya menerima santunan jaminan kematian (JKM). Anak dari yang meninggal dunia juga mendapatkan bea siswa sampai lulus kuliah.

“Pemerintah menjamin sampai kelangsungan belajar anak lewat bea siswa. Dengan begitu masa depan belajar anak tetap dijamin. Ini apabila resiko yang tidak diinginkan terjadi, pekerja sampai meninggal dunia. ” terangnya.

Namun begitu ia berharap hal seperti itu tidak menimpa para petani dan buruh tani di Ponorogo. Dengan ikut bpjs ketenagakerjamaan maka akan membuat nyaman, aman dalam bekerja. Sehingga akan mendapat hasil lebih baik lagi dan bisa meningkatkan kesejahteraan.

“Dengan ikut bpjs ketenagakerjaan maka apabila terjadi resiko kecelakaan tidak khawatir lagi, karena biaya pengobatan ditanggung pemerintah.” jelasnya.

Sementara itu Bupati Sugiri Sancoko mengatakan dengan diikutkannya para petani tembakau dan buruh tani dalam bpjs ketenagakerjaan adalah bentuk kehadiran pemerintah. Langkah ini untuk berjaga-jaga, dengan pemberian JKK dan JKM.

“Saya berdo’a dan berharap petani makin maju dan sejahtera, semoga tidak ada yang lagi sial mengalami kecelakaan kerja.” tukasnya. (de)

Berita ini 27 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Dinamika Aktual

Mobil Selep Jagung Terjun ke Sungai Bekiring Pulung, Pengemudi Meninggal Dunia

Dinamika Aktual

Pohon Tumbang Menimpa Dua Mobil di Area Parkir Pemkab Ponorogo

Dinamika Aktual

KPU Ponorogo Ajak Media Bantu Sosialisasikan Kampanye Pemilu 2024

Dinamika Aktual

Bupati Sugiri Sancoko Memimpin Rakor Antisipasi dan Penanganan Bencana Hidrometeorologi

Dinamika Aktual

Hari Menanam Pohon Indonesia, Bupati Sugiri Sancoko : “Gerakan Menanam Libatkan Anak”

Dinamika Aktual

Gugur, 19 Pelamar PPPK Pemkab Ponorogo Tidak Ikut Ujian

Dinamika Aktual

Bupati Sugiri Sancoko : “Penetapan UMK Ponorogo 2024 Segera Dimusyawarahkan Tri partit”

Dinamika Aktual

Toko Grosir Gerabah dan Rumah tangga di Jalan Banda Ponorogo, Terbakar Habis