Home / Highlight News / Kabar Kota Kita

Selasa, 3 November 2020 - 22:51 WIB

Diknas Ponorogo Usulkan Semua SLTP Bisa Belajar Tatap Muka

Dutanusantarafm-Dinas Pendidikan Ponorogo sedang menyiapkan rencana lanjutan kegiatan belajar mengajar tatap muka tingkat SLTP yang diperluas. Kepala Dinas Pendidikan Ponorogo Endang Retno Wulandari mengatakan setelah Ponorogo ditetapkan Zona kuning pertengahan Oktober 2020, dan telah dilakukan uji coba belajar tatap muka di 9 SLTP maka saatnya dikaji belajar tatap muka diperluas.

Retno menjelaskan pihaknya sedang mengusulkan ke plt Bupati dan Satgas Covid-19 bagaimana jika belajar dengan sistem tatap muka diperluas. Uji coba di 9 SLTP yang saat ini sudah sekitar 3 minggu dilangsungkan, dinilainya berjalan lancar. Diknas mengusulkan semua SLTP di Ponorogo bisa melakukan belajar sistem tatap muka.
“Kita sudah usulkan ke sekda dan plt bupati, dan responnya cukup baik” ujarnya.

Namun untuk tahap awal uji coba semua sltp kuotanya adalah 30 persen dulu dari jumlah siswa. Sedangkan untuk 9 SLTP yang sudah melakukan uji coba belajar tatap muka harapanya mulai dinaikkan dari30 persen menjadi 50 persen.

Retno juga menambahkan sistem belajar tatap muka sudah dirindukan para siswa dan banyak yang sudah jenuh dengan daring atau luring. “mereka rasanya sudah lama menanti belajar tatap muka” ungkapnya.

Menyangkut kesiapan sarana prasarana menurutnya sudah banyak sekolahan yang menyiapkan hal itu. Sehingga jika dimulai tatap muka dirasanya bagi mereka tidak masalah , karena sudah Lama sekolah mempersiapkannya. Lalu kapan sistem tatap muka yang diperluas itu akan dimulai..?
“Harapanya tidak lama lagi. Kalau sudah disetujui semoga minggu depan bisa dilaksanakan” ucapnya.


Namun begitu yang harus diperhatikan telah mendapatkan ijin dari satgas covid-19 Kabupaten, dan sekolah adalah agar berkoordinasi dulu dengan camat dan satgas covid yang ada ditingkat kecamatant. Agar dicek dan dikaji betul terlebih dahulu apakah sekolahan-sekolahan tersebut sudah siap betul dengan uji coba tatap muka atau belum.

“ kita sudah minta agar sekolahan berkoordinasi dulu dengan satgas yang ada di kecamatan sebelum memutuskan belajar tatap muka” pungkasnya. (de)

Share :

Baca Juga

Highlight News

Monumen Ponorogo Zero Knalpot Brong bentuk “Reyog” diresmikan

Highlight News

Kasus Penganiayaan Santri  Nurul Tauhid , Polsek Nunggu Teradu Pulang

Highlight News

Tembok rumah warga Pohijo Sampung jebol, diterjang longsor

Highlight News

Empat Pengendara motor tergelincir akibat jalan licin oleh bbm solar

Highlight News

Warga Kunti Grudug Padepokan Nurul Tauhid Tuntut Penutupan

Highlight News

Longsor menutup akses menuju obyek wisata Telaga Ngebel

Highlight News

Calendar of Event 2025 Kabupaten Ponorogo, Bupati Sugiri masukkan dua agenda unggulan

Highlight News

Korban Penganiayaan Oleh Pimpinan Padepokan di Kunti Pertanyakan Kasusnya ke Polres Ponorogo