DUTANSUANTARAFM.COM : Perjalanan panjang menjemput dan mendapatkan rekomendasi partai politik sebagai kendaraan bagi Pasangan calon bupati dan wakil bupati Sugiri Sancoko –Lisdyarita telah dilalui. Angin besar , badai besar yang sempat menguncang guncang dan mencoba memisahkan kebersamaan 4 partai politik yaitu Partai Amanant Nasional, Partai Hanura , Partai Persatuan Pembangunan (P3) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah mampu dihadapi . Ke 4 partai kecil di Ponorogo ini bahkan sudah mendeklarasikan diri siap berjuang memenangkan pasangan calon bupati dan wakil bupati Sugiri Sancoko –Lisdyarita pada kontestasi pilkada serentak 9 Desember mendatang .
“Tentu saja perjuangan ini tidak bisa dilakukan sendiri oleh partai kecil seperti kita , kita butuh dukungan masyarakat Ponorogo . Kita semua harus siap menjadi jubir- jubir pemenangan bagi pasangan Sugiri Sancoko- Lisdyarita dengan berkampanye dimulai dari sak kasur , sak dapur ,sak sumur , sak lingkungan sampai sak kota , “tegas Bambang Yuwono ketua DPC PDIP Ponorogo saat memberikan sambutan politiknya , pada dekalrasi pasangan Sugiri Sancoko- Lisdyarita di Panggungan Bantar angin Desa Sumoroto Kecamatan Kauman, Jumat (28 /08/2020)
Bambang Yuono juga memuji dan mengapresiasi penjuangan , kebijaksanaan dan keraifan ketua Partai Persatuan Pembangunan (P3) Cipto Prayitno dan Ketua Partai Hanura Ponorogo Suhardi dalam mempertahankan rekomendasi di DPP. Karena mempertahankan rekom kursi tidak mudah dengan mata matian bahkan ancamannnya sangat besar yang menguncang-guncang kebersamaan 4 partai pengusung.
“Semua berjuang bahkan sampai mules mules di Jakarta untuk mendapatkan rekom ini. Dan rekom ini tidak akan keluar tanpa rekomendasi dari rakyat Ponorogo. Telah selesai tugas untuk mendapatkan rekom maka pada tgl 4 september 2020 siap mendaftarkan pasangan Sugiri Sancoko-Lisdarita ke KPU Ponorogo,”terang Bambang Yuono.
Bambang Yuono juga menyampaikan keribuan masyarakat Ponorogo yang hadir dalam deklarasi bahwa tugas berat selanjutnya yang harus di perjuangakan secara gotong royong adalah harus siap memenangkan pasangan Sugiri Sancoko -Lisdyarita. Kesangupan rakyat Ponorogo ini disaksikan arwah Raja Bantar angin Klono Sewandono dan Patih Pujangganong yang akan memberikan spirit perjuangan memenangkan pasangan Sugiri Sancoko-Lidyarita. ( end)