DUTANUSANTARAFM.COM : Ponorogo – Kompetisi sepak bola di Ponorogo dalam rangka Bupati Cup Sugiri Sancoko yang di gelar di lapangan Rajawali Desa Bedi Kulon Kecamatan Bedi yang saat ini masuk 8 besar diwarnai aksi walk out yang dilakukan peserta yaitu Renada FC pada Senin (02/10/2023) kemarin. Aksi WO dilakukan karena menduga wasit berbuat curang dengan menyatakan bahwa goal yang di masukkan oleh Renata FC pada pertandingan melawan Klub Gelang Putra Nailan , Senin ( /10/2023) masuk melalui lura gawang . Meski pihak manger Renata FC melakukan protes langsung dilapangan dan berdebat namun wasit Hr tetap tidak mengulir keputusannya . Padahal banyak saksi di belakang gawang , disamping gawang dan didukung oleh rekaman video yang menunjukkan bahwa tendangan bebas yang dilakukan oleh Renata FC menghasilan goal tetap tidak diakui. Sehingag 1 tim dari Renata FC pilih hengkang dari lapangan dan tidak melanjutkan pertandingan.
Rian Trihandoko , Manager Renata FC ketika di konfirmasi dutanusantarafm.com Rabu (04/10/2023) menjelaskan pihaknya pilih walk out dari pada bermain tapi dicurangi. Atas kasus yang dialaminnya tersebut Rian mengaku langsung melaporkan ke ketua Askab PSSI Ponorogo Rizal Akbar melalui WA dan telpon langsung. Namun dalam waktu dekat laporannya tersebut akan ditindak lanjuti melalui surat resmi.
“ Kita akan mengirimkan surat protes secara reski ke Askab PSSI Ponorogo. Ngapain kita ikut pertandingan kalau dicurangi seperti, Kita inginnya main cantik dan dengan lawan main kita tidak ada masalah. Jika penyelenggarannya seperti itu kasihan panitiannya , karena ini bukan even kecil . Saya pengin Askab PSSI berbenah kalau mengirim wasit yang kualifight, “terangnya.
Ketua Askap PSSI Ponorogo Rizal Akbar mengakui bahwa pihaknya menerima laporan terkait dugaan kecurangan yang dilakuakn oleh wasit . Saat ini pihaknya sedang menunggu laporan secara resmi sehingga bsia digunakan untuk melakukan langkah lebih lanjut seperti memanggil wasit dan melakukan klarifikasi . (wid)