DUTANUSANTARAFM.COM : Ponorogo-Para petani di Kabupaten Ponorogo saat ini mengeluhkan sulitnya mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar . Akibatnya , antrian memanjang terjadi hampir disemua SPBU di Ponorogo . Antrian ini terjadi diduga disebabkan pasokan solar ke SPBU tak seimbang dengan kebutuhan masyarakat terutaman petani. Musim kemarau menyebabkan kebutuhan solar untuk kepentingan irigasi menjadi tinggi namun pasokan sola bukannya ditambah masalah sebaliknya diduga malah di urangi. Berdasarkan informasi yang dihimpun dutansuantarafm.com di lapangan , kedatangan mobil tanki BBM yang memasok solar ke SPBU biasannya terjadi setiap hari , namun di musim kemarau ini malah di kurangi menjadi 3 hari sekali. Hal itu dikeluhkan oleh masyarakat. Kenapa di musim hujanyang kebuthan masyrkata tidka tinggi malah normal dan stock berlimpah namun dimusim kemarau saat kebutuhan tinggi bukannya ditambah malah dikurangi.
Muryani, salah satu petani di kecamatan bababdan mengaku 3 hari berturut-turut sudah antri solar di SPBU. Antrian harus menggunakan surat pengantar dari desa dengan kuota pembelian yang dibatasi. Padahal kebutuhan akan solar ini sangat penting untuk menggarap sawah . Muryani berharap pemerintah memperhatikan kondisi dilapangan.
“Selain harus mengantri , saya juga hrus bolak balik ke SPBu untuk mengecek apakah sudah ada solarnya . Bahlan sampai keliling ke bebebra SPBU hasilnya sering ksosong . Saya berharap pmerintah memperhatikan kondisi ini. Karena kebutuhan rakyat akan solar ini untuk kebutuhan produksi pangan . Apalagi kelasnya hanya petani ini, butuhnya tak banyak , bukan untuk di jual lagi apalagi ditimbun , “terang Muryani. (wid)