Dutanusantara-Sebuah pohon karet dengan ukuran cukup besar tiba-tiba tumbang, hingga menutup akses jalan selingkar Kawasan wisata Telaga Ngebel masuk Desa Sahang, pada Jum’at (16/2/2024) pagi. Selain menutup jalan pohon tersebut juga menimpa sebuah warung yang ada di pinggir telaga hingga roboh.
Untungnya saat peristiwa itu terjadi kondisi jalan sedang sepi. Sehingga bencana itu tidak sampai menyebabkan korban luka maupun korban jiwa. Sambil menunggu proses evakuasi, akses jalan selingkar telaga menuju tkp ditutup sementara.
Kepala pelaksana BPBD Ponorogo Masun membenarkan adanya bencana pohon tumbang tersebut. Ia mengatakan setelah mendapatkan laporan dari pegawai Dinas Pariwisata, petugas BPBD langsung meluncur ke lokasi.
Proses evakuasi pohon karet tersebut tidak bisa dilakukan secara langsung, melainkan adalah harus dilakukan pemotongan pohon menggunakan gergaji mesin menjadi beberapa bagian.
“Karena ukuran pohon sangat besar, maka pohon yang tumbang itu tidak bisa langsung dipinggirkan. Melainkan harus dipotong dulu menggunakan gergaji mesin” terangnya.
Proses evakuasi pohon dilakukan oleh petugas BPBD Ponorogo bersama petugas dari polsek, koramil, serta dibantu warga sekitar. Mengingat pohon karet di lereng bukit yang tumbang itu ukurannya sangat besar dan tinggi, proses evakuasi tidak mudah dilakukan.
“Petugas harus ekstra hati-hati dalam melakukan pemotongan dan pemangkasan” jelasnya.
Masun menambahkan penyebab terjadinya pohon tumbang tersebut diperkirakan karena usia pohon yang sudah tua. Akar pohon diduga lapuk sehingga tidak mampu lagi menahan beban, setelah kawasan tersebut sebelumnya dilanda hujan lebat.
“ Mungkin juga bisa disebabkan akarnya lapuk, apa lagi tebing itu tanahnya banyak tergerus air hujan. Dengan kejadian seperti itu maka warga harus berhati-hati saat berada disekitar pohon usia tua, yang rawan tumbang. Apalagi saat cuaca ekstrim seperti ini ” tukasnya. (de)