Home / Highlight News / Hukum dan Politik / Kabar Kota Kita

Jumat, 11 Desember 2020 - 05:02 WIB

Di Masa Pendemi Covid-19 Harga Getah Karet Ponorogo Meroket

DUTANUSANTARAFM.COM: Konservasi alam  terhadap lahan lahan marginal di wilayah kabupaten Ponorogo yang dilakukan oleh PT. Putra Perkasa bekerja sama dengan sejumlah lembaga 5 tahun lalu sekaang mulai membuahkan hasil. Penanaman pohon karet di lahan marginal dan lahan dengan kecuraman tertentu sehingga tidak bisa ditanami tanaman pangan kini mulai panen. Bahkan harga hasil panen getah karet termasuk tinggi .

“Nilai ekonomis karet saat ini  termasuk tertinggi di bandingkan hasil pertanian lainnya. Lumayan untuk menambah penghasilan masyarakat karena menanamnyadilahan yang curam yang tidak mungkin ditnamani tanaman pangan,”ungkap Muchsin, Manager PT. Putra Perkasa cabang Ponorogo

Manager PT. Putra Perkasa cabang Ponorogo , Muchsin  mengungkapkan  konservasi alam  berupa penanaman karet terus di lakukan  sampai saat ini,ada 8 kecamatan yang sudah melakukan penanaman karet  dengan total luasan 250 hektar. Namun yang sudah panen  baru 2 kecamatan . Yaitu kecamatan Pulung adan kecamatan Bungkal.

“Harga getah karet ditengah pandemic covid-19  saat ini cenderung naik di bandingkan sebelumnya. Bila sebelumnya hnaya Rp.5000 per kg sekarang ini harga getah karet mencapai Rp.7000 per kg,”ungkap Muchsin, Jumat (11/12/2020). (wid)

Share :

Baca Juga

Highlight News

Monumen Ponorogo Zero Knalpot Brong bentuk “Reyog” diresmikan

Highlight News

Kasus Penganiayaan Santri  Nurul Tauhid , Polsek Nunggu Teradu Pulang

Highlight News

Tembok rumah warga Pohijo Sampung jebol, diterjang longsor

Highlight News

Empat Pengendara motor tergelincir akibat jalan licin oleh bbm solar

Highlight News

Warga Kunti Grudug Padepokan Nurul Tauhid Tuntut Penutupan

Highlight News

Longsor menutup akses menuju obyek wisata Telaga Ngebel

Highlight News

Calendar of Event 2025 Kabupaten Ponorogo, Bupati Sugiri masukkan dua agenda unggulan

Highlight News

Korban Penganiayaan Oleh Pimpinan Padepokan di Kunti Pertanyakan Kasusnya ke Polres Ponorogo