Home / Dinamika Aktual / Highlight News

Jumat, 23 September 2022 - 15:45 WIB

Dewan Pers Ajak Konstituen Bersinergi

Dutanusantarafm-Dewan Pers melalui perwakilannya silaturahmi ke kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur, Kamis (22/9/2022) malam.

Ninik Rahayu Ketua Komisi Penelitian, Pendataan dan Ratifikasi Pers hadir bersama M Agung Dharmajaya, Wakil Ketua Dewan Pers diterima langsung Ketua PWI Jatim Luthfil Hakim bersama jajaran pengurus di Kantor PWI Jatim Jl Taman Apsari 15-17 Surabaya.

Dalam pertemuan yang dihadiri asosiasi perusahan media online (AMSI, SMSI dan JMSI) dan pimpinan redaksi dari media media TV, cetak dan oline yang ada di Jawa Timur, Ninik Rahayu menyatakan bahwa perkembangan teknologi, bertambah pula perkembangan jumlah media massa saat ini.

Kata Ninik, media online berkembang sangat pesat, akan tetapi perkembangan media online tidak diimbangi dengan perizinan sesuai peraturan yang telah dibuat.

“Banyak media, terutama media online yang belum terverifikasi berkasnya secara verbal maupun faktual. Sehingga Dewan Pers pada periode ini ingin merapikan media-media yang dengan sengaja memalsukan dokumen-dokumen persyaratan berdirinya perusahan media,” ungkapnya.

Untuk itu, kata Ninik, pihaknya mengajak konstituen untuk bersinergi dan Dewan Pers juga melakukan pendampingan kepada media yang ingin mendapatkan verifikasi, agar semua berjalan semestinya.
“Semua administrasi sekarang sudah terrecord, agar kedepan tidak ada lagi media yang memalsukan izin pendirian perusahaan,” ucap Ninik Rahayu Ketua Komisi Penelitian, Pendataan dan Ratifikasi Pers.

Ninik menambahkan bahwa Dewan Pers menargetkan pertahun bisa memverifikasi 650 media secara teratur dan sistematis. Salah satu upaya untuk mencapai target tersebut dengan pendampingan terhadap media yang ingin terverifikasi.

Bahkan, Ninik menyarankan untuk mempermudah verifikasi, sebuah media bergabung dengan asosiasi perusahan.

“Kami menginginkan kedapan ada satu aplikasi yang tersistem untuk membantu dan mempermudah proses verifikasi media,” kata Ninik.

Selama ini, perdebatan terkait verifikasi sudah lama terjadi, akan tetapi belum ada solusi yang efektif untuk mengatasinya. Salah satu faktor yang mempengaruhi hal tersebut, kata Ninik ialah faktor komunikasi serta standar operasional prosedur (SOP) yang belum berjalan. Sehingga berpengaruh pada tahapan verifikasi media saat ini.

“Sekarang masih dalam proses perbaikan SOP agar kedepan lebih mudah pengerjaannya, SOP pun belum disahkan karena belum dirapatplenokan. Tidak ada aturan atau syarat yang dirubah sejak dulu,” tambah Ninik Rahayu.

Sementara, M Agung Dharmajaya Wakil Ketua Dewan Pers mengatakan, pers sekarang sudah mulai terdegradasi, untuk itu kualitas wartawan harus ditingkatkan, jangan sampai menjadi wartawan yang tidak kompeten.

“Dengan memiliki wartawan yang kompeten dapat membantu media dalam verifikasi di Dewan Pers. Wartawan yang kompeten akan memunculkan berita yang bisa dipertanggungjawabkan. Konten berita dan Administrasi menjadi tonggak ukur agar media dapat terverifikasi secara verbal dan faktual.” Jelasnya
“Sudah waktunya Dewan Pers dan konstituennya menciptakan komunikasi serta pendampingan yang terukur,” ucap Lutfi Ketua PWI Jatim yang memandu kegiatan tersebut.(de)

Berita ini 15 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Dinamika Aktual

Begal Payudara Beraksi di Jenangan, Korban Terjatuh luka babras

Dinamika Aktual

Brigade Alsintan , Siap Cek Info Kelangkaan Alsintan Yang Sebabkan Petani Kesulitan Panen Padi

Dinamika Aktual

Penjualan Janur Ketupat di Pasar Legi Ponorogo Merosot Gegara Kwang Wung

Dinamika Aktual

Sewa Combine Tembus Rp. 700 Ribu , Petani Njleput Antara Biaya Panen dan Merosotnya Harga Gabah

Dinamika Aktual

340 Alfaexpress Tersebar di Jalur Mudik, Siap Penuhi Segala Kebutuhan Perjalanan

Dinamika Aktual

Sebuah Toko Kelontong di Tonatan Ludes Terbakar, Diduga Korsleting Listrik

Dinamika Aktual

Dua Bocah TK di Sukorejo Ditemukan Meninggal di Sungai

Dinamika Aktual

Ramadan Sampah Produksi Rumah Tangga di Ponorogo Naik 10 Persen