Home / Highlight News / Hukum dan Politik / Kabar Kota Kita

Kamis, 5 November 2020 - 20:51 WIB

Destana Tugu Rejo Tetap Gelar Apel Waspada Bencana Meski Pandemi Covid

Para relawan, tagana, LPBI NU, TNI, Polri  dan masyarakat setempat usai melkaukan apel kesiap siagaan bencana melakukan penanaman pohon untuk konservasi alam.

Para relawan, tagana, LPBI NU, TNI, Polri dan masyarakat setempat usai melkaukan apel kesiap siagaan bencana melakukan penanaman pohon untuk konservasi alam.

DUTANSUANTARAFM.COM: Desa Tangguh Bencana (Destana) Tugu Rejo Kecamatan  Slahung  Kabupaten Ponorogo menggelar Apel Kesiapsiagaan bencana, Kamis (05/11/2020) bertempat dilapangan  setempat.  Hadir dalam Apel Destana Tugu Rejo ini diantaranya BPBD, Lembaga Penanggulangan Bencana dan perubahan Iklim  (LPBI) NU,TNI, Polri,Dinas Sosial, Dinas Lingkungan Hidup, relawan , masyarakat setempat dan Pemerintah Desa Tugu Rejo. Bertemakan, “Dengan semangat kepahlawanan, kita bersatu, bergerak dan berbuat menuju kemandirian dan ketangguhan desa serta keselamatan bangsa , apel destana  berjalan penuh semangat .

Kepala Desa Tugu Rejo Kecamatan  Slahung, Bagong Siswanto menyampaikan apel destana ini rutin dilakukan setiap tahun memasuki musim penghujan. Mengingat , potensi bencana seperti tanah lonsor, banjir, puting beliung di musim hujan sangta tinggi. Sehingga, meski dalam masa pendemi covid-19 harus tetap semangat mengantisipasi kebencanaan ini. Tentunya, dengan  semangat untuk menjaga alam , lingkungan dan masyarakat agar terhidarkan dari bencana alam tetap harus dilakukan . Karena sejarah  mencatat  wilayah kecamatan Slahung bagian selatan  merupakan daerah rawan bencana atau masuk dalam zona merah.

“Selain itu peringatan BMKG tetang bencana mikrohidrologi  harus kita perhatikan.  Ini  untuk meningkatkan kewasdaan , meningkatkan koordiansi  dengan pemangku wilayah dan pemangku kebijakan, baik dengan  BPBD, Pemerintah Kecamatan, TNI, Polri, Dinas Sosialias dan para relawan kemanusiaan, “jelas Kades Tugurejo, Bagong Siswanto. 

Bagong siswanto juga mengungkapkan, bagi  masyarakat setempat perhatian tetang alam  penting . Karena, ketika manusia mampu menjaga alam , maka alam juga akan menjaga  manusia.  Artinnya, masyarakat  harus memahami alam sekitar nya  termasuk disaat musim penghujan seperti sekarang ini yang berpotensi seperti bencana tanah longsor.  Jika kita memahami tanda tanda yang diberikan oleh alam maka kita akan bisa menghindari potensi kerugian seminim mungkin. ( wid).

Share :

Baca Juga

Highlight News

Yayasan Lentera Kesehatan Nusantara Koordinasi dengan OPD dan CSO, terkait ODS di Ponorogo

Highlight News

LPSK Sosialisasi di PCNU Ponorogo hingga Deklarasi Tolak Bullying

Highlight News

Sosialisasi di PCNU Ponorogo, LPSK : ” Saksi dan korban harus speak up”

Highlight News

Tabrak pohon di Badegan, Pengendara motor meninggal di tkp

Highlight News

Pemdes Lembah Lakukan Gerakan Kembalikan Pohon Ikonik Desa

Highlight News

Empat sumur dalam akan dibangun di 4 desa langganan kekeringan Ponorogo

Hukum dan Politik

Si Udin Jadi Buruan Media Gara- Gara Jadi Dewan PPP

Highlight News

Paska Dilantik, Ketua DPRD Ponorogo Ajak Para Anggota Dewan Tak Khianati Rakyat