DUTANSUANTARAFM.COM: Desa Tangguh Bencana (Destana) Tugu Rejo Kecamatan Slahung Kabupaten Ponorogo menggelar Apel Kesiapsiagaan bencana, Kamis (05/11/2020) bertempat dilapangan setempat. Hadir dalam Apel Destana Tugu Rejo ini diantaranya BPBD, Lembaga Penanggulangan Bencana dan perubahan Iklim (LPBI) NU,TNI, Polri,Dinas Sosial, Dinas Lingkungan Hidup, relawan , masyarakat setempat dan Pemerintah Desa Tugu Rejo. Bertemakan, “Dengan semangat kepahlawanan, kita bersatu, bergerak dan berbuat menuju kemandirian dan ketangguhan desa serta keselamatan bangsa , apel destana berjalan penuh semangat .
Kepala Desa Tugu Rejo Kecamatan Slahung, Bagong Siswanto menyampaikan apel destana ini rutin dilakukan setiap tahun memasuki musim penghujan. Mengingat , potensi bencana seperti tanah lonsor, banjir, puting beliung di musim hujan sangta tinggi. Sehingga, meski dalam masa pendemi covid-19 harus tetap semangat mengantisipasi kebencanaan ini. Tentunya, dengan semangat untuk menjaga alam , lingkungan dan masyarakat agar terhidarkan dari bencana alam tetap harus dilakukan . Karena sejarah mencatat wilayah kecamatan Slahung bagian selatan merupakan daerah rawan bencana atau masuk dalam zona merah.
“Selain itu peringatan BMKG tetang bencana mikrohidrologi harus kita perhatikan. Ini untuk meningkatkan kewasdaan , meningkatkan koordiansi dengan pemangku wilayah dan pemangku kebijakan, baik dengan BPBD, Pemerintah Kecamatan, TNI, Polri, Dinas Sosialias dan para relawan kemanusiaan, “jelas Kades Tugurejo, Bagong Siswanto.
Bagong siswanto juga mengungkapkan, bagi masyarakat setempat perhatian tetang alam penting . Karena, ketika manusia mampu menjaga alam , maka alam juga akan menjaga manusia. Artinnya, masyarakat harus memahami alam sekitar nya termasuk disaat musim penghujan seperti sekarang ini yang berpotensi seperti bencana tanah longsor. Jika kita memahami tanda tanda yang diberikan oleh alam maka kita akan bisa menghindari potensi kerugian seminim mungkin. ( wid).