Desa Poko Dapat Kado Jaringan Listrik Di Penghujung Tahun 2021

DUTANUSANTARAFM.COM : Puluhan Kepala Keluarga di Dusun Jati Rt 01 Rw 02 Desa Poko Kecamatan Jambon tersenyum bahagia dipenghujung tahun 2021 ini. Pasalnya, pada 25 Desember 2021 kemarin tiba-tiba beberapa truk mengangkut tiang listrik menurunkan muatannya di desa tersebut . Bagi mereka , itu menandakan jaringan listrik yang mereka ajukan terakhir kali ke PLN pusat melalui Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Johan Budi Sapto Pribowo telah ditindak lanjuti dan direaliasikan. Padahal , sebelumnya pemerintah desa setempat sudah mengajukan perluasan jaringan listrik untuk Dusun Njati Rt 01/rw 02 beberapa kali ke PLN namun tidak mendapat tanggapan sama sekali.
“ Kita mengajukan kembali lewat pusat sekitar 4 bulan yang lalu kemudian 23 Desember kemarin sudah dilakukan survei oleh pihak PLN dan kemarin pada Sabtu ( 25/12/2021) tiangnya tiba –tiba sudah datang. Ya dengan ini saya mengucapkan terimakasih pada yang membantu karena dengan adanya listrik ini bisa meningkatkan ekonomi warga , “jelas Kepala Desa Poko Khoirul Huda.
Menurut Khoirul Huda , sebenarnya listrinya sudah ada namun tidak ada jaringan utamannya melainkan nyalur dari rumah kerumah sehingga kalau sore hari mblerek lampunya karena dayanya tidak kuat. Diharapkan dengan pemasangan jaringan ini dayanya bertambah dan mmapu digunakan untuk usaha UMKM warga setempat yang kebanyakan berprofesi sebagai pembuat batu bata.
“Sekarang ini warga yang membuat batu bata kalo mengaduk dilakukan dengan cara manual atau menggunakan mesin diesel sehingga biaya BBMnya besar. Dengan pemasangan jaringan listrik ini maka pengrajin batu bata nanti bisa menggunakan pengaduk listrik sehingga hemat biaya, “terang Khoirul Huda
Hal senada juga diungkapkan Sigit Nurcahyono, Ketua BPD Desa Poko. Sigit menyampaikan pemasangan jaringan listrik oleh PLN dipenghujung akhir tahun 2021 ini seperti hadiah akhir tahun bagi 30 Kepla keluarga di Dusun Jati . Karena bertahun-tahun mereka sangat terbatas dalam menggunakan listrik. Daya listrik yang mereka miliki hanya bisi digunakan untuk penerangan rumah saja.
“Kita, pemerintah dan juga BPD memang berupaya keras membantu memperjuangan kebutuhan warga akan jaringan listrik ini. Dengan terealisasinnya permohonan kami maka, kedepan dengan perluasan jaringan ini kehidupan berekonomi masyarakat bisa lebih menggeliat seperti pertukangan, pembuatan batu bata dan indusri kecil lainya, “ungkap Sigit. (wid)