Dutanusantara.com-Pemilihan kepala desa serentak pada dua puluh tiga desa di tiga belas kecamatan di Kabupaten Ponorogo akan diselenggarakan pada Selasa (22/11/2022). Bupati Ponorogo Kang Sugiri Sancoko optimis penyelenggaraan pilkades tersebut aman dan kondusif, karena masyarakat Ponorogo sangat dewasa dalam berpolitik.
“Kita sudah sering menyelenggarakan pesta demokrasi pilkades, rakyat sudah dewasa kok. Saya yakin akan terselenggara dengan lancar,aman dan kondusif.” Ucapnya usai memimpin apel pergeseran pasukan di Jalan alun-alun utara Senin (21/11/2022)
Sugiripun menginginkan situasi yang teduh, karena tidak ada persaingan, pertarungan atau pertempuran. Pilkades serentak menurutnya adalah sebuah perhelatan adu cantik dan kecerdasan dalam rangka fastabiqul khairat. Karena itu yang paling penting adalah bagaimana agar rakyat betul-betul memilih kepala desa yang bisa dipercaya dan mampu menjalankan amanah.
Ia mengatakan mahalnya harga kedamainan, kondusif tidak boleh tercerai beraikan karena adanya pilkades serentak. Sugiri juga menghimbau agar dihindari permainan money politik, pasalnya apabila beban biaya politik mahal yang dikhawatirkan akan terjadi hal yang tidak diinginkan seperti pemerintahan keluar dari jalur. Selain itu pilkades adalah wujud lahirnya politisi yang negarawan, yaitu untuk siap menang siap kalah.
Pada bagin lain apel pergeseran pasukan dimaksudkan untuk memastikan keamanan kondusif dan terjaga.
“Apel ini hanya untuk memastikan, bukan khawatir tidak damai atau khawatir tidak aman,” imbuhnya.
Apel gelar pergeseran pasukan turut dihadiri oleh Wakil Bupati Ponorogo, Ketua DPRD Ponorogo, Kapolres Ponorogo, Komandan Kodim 0802, serta sejumlah pejabat forkopimda. Kapolres Ponorogo AKBP Catur C Wibowo menyampaikan lebih dari seribu personil gabungan dari Polres termasuk brimob , Kodim 0802, satpol PP diterjunkan untuk ikut mengamankan pilkades serentak di 23 Desa.
AKBP Catur menambahkan pergeseran pasukan pada Senin (21/11/2022) langsung ke desa-desa yang menyelenggarakan pilkades. Personil tersebut bertugas menjaga kemanan mulai persiapan pilkades pada Selasa 22 November 2022, proses pemunguntan suara, penghitungan, termasuk penjagaan peralatan dan barang losgistik.
“Personil akan ditempatkan mulai senin sampai selasa saat pelaksnaan pilkades,” terangnya.
Ditanya soal ada atau tidak desa yang rawan pada kontestasi pilkades serentak tahun ini, AKBP Catur mengatakan, tidak ada desa yang masuk kategori rawan. Pada bagian lain karena saat ini musim hujan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan BPBD Ponorogo untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam seperti tanah longsor dan banjir.
“Untuk mengantisipasi bencana kita sudah berkoordinasi dengan BPBD, sehingga pilkades tetap terselenggara dengan baik.” Pungkas AKBP Catur . (de)
