DUTANUSANTARAFM.COM: Perempaun perempuan pecinta lingkungan yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani Harapan Desa Lembah Kecamatan Babadan kabupaten Ponorogo tetap aktif mempersiapkan pembibitan jelang musim hujan untuk kepentingan penghijauan. Persiapan pembuatan bibit untuk kegiatan konservasi alam ini dilakukan sejak tahun 2016 lalu. Sebelumnya kelompok pecinta dan penggiat lingkungan ini untuk kegiatan menanam mereka mengandalkan pengajuan proposal. Namun sejak tahun 2016 lalu mulai mempersiapakn pembibitan secara mandiri. Bahkan ditengah pandemi covid-19 sekarang ini semangat mereka tidak berkurang sedikitpun.
Santi salah seorang aktifis lingkungan hidup sekaligus anggota KWT Harapan mengungkapkan dirinya bersama beberapa orang yang konsen siap beraksi untuk menanam di musim penghujan ini. Gerakan terhadap kelestraian alam dan pengurangan sampah plastik sudah aktif berkampaye sejak beberapa tahun terakhir dan terus dilakukan. Semua dimulai dari masing –masing invidu kemudian diharapkan merembet keanggota keluarga, teman , lingkungan dan lainnya .
“’Untuk mengajak itu tidak mudah , kita harus meneladani terlebih dahulu. Dan tantangannya lumayan berat . Selain kita harus swadya mulai dari membuat persemaian bibit , menanam sendiri bahkan merawat sendiri tak jarang tanaman kita di rusak orang- orang yang tidak bertanggungjawab, “terang Santi Yusni Anggraini kepada dutanusantarafm.com (27/10/2020).
Hal senada juga diungkapkan Harmini , pengurus KWT .Harapan. Harmini menjelaskan pada tahun 2020 ini sejak bulan Agustus kelompok secara gotong royong sudah mulai membuat persemaian bibit- bibit tanaman untuk konservasi. Diantaranya Tabebuya, Ketapang kencana, Glodok Pecut, Flamboyan, Sengon, Sawo Kecik, Nangka dan Cempedak .
“Bibit- bibit tersebut dipersiapkan untuk penghijauan dimusim hujan ini, sehingga pada bulan November –Desember sudah siap tanam. Meski pandemi covid-19 kegiatan tetap berjalan seperti bisannya terpenting pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan setiap habis kegiatan,”terang Harmini. (wid)