Home / Kabar Kota Kita / Pariwisata

Selasa, 27 Oktober 2020 - 05:08 WIB

Covid-19 Tak Surutkan Kelompok Pencinta Lingkungan Beraksi

 Pandemi covid-19 tak mnnghalangi aktivis lingkungan untuk terus beraksi di musim hujan ini

Pandemi covid-19 tak mnnghalangi aktivis lingkungan untuk terus beraksi di musim hujan ini

DUTANUSANTARAFM.COM: Perempaun perempuan pecinta lingkungan yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani Harapan Desa Lembah Kecamatan Babadan kabupaten Ponorogo tetap aktif mempersiapkan pembibitan jelang musim hujan untuk kepentingan penghijauan. Persiapan pembuatan bibit untuk kegiatan konservasi alam ini dilakukan sejak tahun 2016 lalu.  Sebelumnya kelompok pecinta dan penggiat lingkungan ini untuk kegiatan menanam mereka mengandalkan pengajuan proposal.  Namun sejak tahun 2016  lalu  mulai mempersiapakn pembibitan secara mandiri. Bahkan ditengah pandemi covid-19 sekarang ini semangat mereka tidak berkurang sedikitpun.

Santi salah seorang aktifis lingkungan hidup sekaligus anggota KWT Harapan mengungkapkan dirinya bersama  beberapa orang yang konsen  siap beraksi untuk menanam di musim penghujan ini. Gerakan terhadap kelestraian alam dan  pengurangan sampah plastik  sudah aktif berkampaye sejak beberapa tahun terakhir dan terus dilakukan.  Semua dimulai dari masing –masing invidu  kemudian diharapkan  merembet keanggota keluarga, teman , lingkungan  dan lainnya .

“’Untuk mengajak itu tidak mudah , kita harus meneladani terlebih dahulu. Dan tantangannya lumayan berat . Selain kita harus swadya mulai dari membuat persemaian  bibit , menanam sendiri bahkan merawat sendiri tak jarang tanaman kita di rusak orang- orang yang tidak bertanggungjawab, “terang Santi Yusni Anggraini kepada dutanusantarafm.com (27/10/2020).

Hal senada juga diungkapkan Harmini , pengurus KWT .Harapan. Harmini menjelaskan pada tahun 2020 ini sejak bulan Agustus  kelompok secara gotong royong sudah mulai membuat persemaian bibit- bibit tanaman untuk konservasi. Diantaranya Tabebuya, Ketapang kencana, Glodok Pecut, Flamboyan, Sengon, Sawo Kecik, Nangka dan  Cempedak .

“Bibit- bibit tersebut dipersiapkan  untuk penghijauan dimusim hujan ini, sehingga pada bulan November –Desember sudah siap tanam. Meski pandemi covid-19 kegiatan tetap berjalan seperti bisannya terpenting pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan setiap habis kegiatan,”terang Harmini. (wid)

Share :

Baca Juga

Highlight News

Partisipasi pemilih Pilkada Ponorogo 2024 capai 75 persen, sedikit di atas Pilgub Jatim

Highlight News

Diduga tertimpa batu, warga Ngebel ditemukan meninggal di hutan Semampir

Highlight News

Rekapitulasi di 21 kecamatan rampung, KPU Ponorogo jadwalkan rekapitulasi kabupaten 3 Desember 2024

Highlight News

Seorang ayah di Ponorogo jadi korban pembunuhan diduga oleh anaknya sendiri

Highlight News

Kandang tumpukan kayu di Desa Gandu Mlarak ludes terbakar

Highlight News

Kejari Ponorogo Musnahkan BB 56 Perkara Pidana. Dominasi Narkotika dan Psikotropika

Highlight News

KPU Ponorogo Musnahkan Logistik Pilkada 2024 Rusak dan Tidak Digunakan

Highlight News

Effort Kepala Desa Temon di Bidang Lingkungan Hidup Patut di Apresiasi