Home / Dinamika Aktual / Kabar Kota Kita

Selasa, 14 Februari 2023 - 14:47 WIB

Cegah Cukai Tembakau Ilegal, Satpol PP Ponorogo Gencar Sosialisasi Terbatas Sampai Gelar Event

Dutanusantara- Dengan kenaikan Cukai rokok sebesar 10 persen maka potensi kerugian negara juga akan naik. Hal itu dikarenakan cukai tembakau ilegal diprediksi masih akan banyak beredar pada tahun 2023 ini. Hal itu disampaikan oleh Kepala Satpol PP Ponorogo Joni Widarto saat membuka sosialisasi pemberantasan cukai tembakau ilegal di kantor balai Desa Serangan Kecamatan Sukotejo, Selasa (14/2/2023).

Acara sosialisasi selain menghadirkan pembicara dari kantor bea cukai Madiun, juga dari kantor kejaksaan dan polres Ponorogo. Hadir pada acara tersebut Forkopimca Sukorejo, para kepala desa, perangkat desa, tokoh masyarakat setempat. Sosialisai kelas tatap muka tersebut yang pertama kali dilaksanakan oleh Dinas Satpol PP ponorogo.

Joni menjelaskan pada tahun 2023 ini Satpol PP akan melakukan sosialisasi klas sebanyak12 kali, menggelar event wayangan kulit sebanyak 5 kali, reyog sebanyak 10.kali, dan event besar sebanyak 5 kali.

Selain sosialisaai maka Dinas Satpol PP akan melakukan operasi peredaran rokok ilegal sebanyak 12 kali sepanjang tahun 2023.

” Kegiatan-kegiatan tersebut bisa rampung dilakukan paling lambat bulan September tahun 2023,” terangnya.

Ia menambahkan melalui kegiatan sosialisasi dan razia terhadap rokok ilegal diharapkan kesadaran masyarakat semakin meningkat. Peredaran okok ilegal selain mengurangi pendapatan negara, juga berdampak berkurangannya manfaat yang diperoleh masyarakat. Karena dana bagi cukai itu akan dikembalikan juga ke masyarakat dalam bentuk berbagai program untuk pembangunan.

Pada kesempatan yang sama kepala seksi kepatuhan internal dan penyuluhan Kantor Bea dan Cukai Madiun Joko Sartono mengatakan pada razia peredaran rokok ilegal tahun 2022 diamankan 320 ribu batang. Nilai kerugian akibat beredarnya rokok ilegal di Ponorogo mencapai jutaan rupiah.

Ia menjelaskan rokok ilegal biasanya dipasarkan di toko atau warung-warung yang ada di daerah pinggiran dengan sasaran kelompok menengah ke bawah.

“Karena harga rokok relatif murah, yang tidak bercukai atau ilegal biasanya diminati masyarakat. ” tukasnya. (de)

 

Share :

Baca Juga

Dinamika Aktual

BPBD Ponorogo Antisipasi kelangkaan air bersih, Asesmen di 7 Kecamatan

Dinamika Aktual

Bikin Gempar, Pria di Suru Sooko Ditemukan Meninggal di lantai Bersandar Kursi

Dinamika Aktual

Gempar, Warga Badegan ditemukan meninggal di tempat tidur

Dinamika Aktual

Akibat Tumpahan Oli, Lebih dari 10 Motor Tergelincir di Jalan Letjen Suprapto Ponorogo

Dinamika Aktual

Kehabisan Kantong , Donor Darah Hari Bhakti Adhyaksa ke 64 Kejari Ponorogo

Dinamika Aktual

Bupati Sugiri : Dicarikan Solusi agar minat sekolah di SDN tidak menurun terus

Dinamika Aktual

Melalui REC Pemkab Ponorogo dan PLN Berkomitmen Kurangi Emisi Karbon

Dinamika Aktual

Pilkada Ponorogo 2024 Siap Dilaunching