Dutanusantarafm-Pengangguran masih menjadi persoalan tersendiri bagi pemerintah, yang memerlukan solusi segera. Pemkab Ponorogo menggandeng Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia dengan menggelar Job Fair yang diharapkan menjadi salah satu solusinya.
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko saat membuka Job Fair di PCC pada Kamis (16/11/2023) menyampaikan dengan cara seperti ini maka akan bisa mempertemukan perusahaan/instansi yang sedang mencari karyawan atau pekerja dengan pencari kerja. Sehingga Job Fair bisa menjadi alat sambung atau titik temu antara penyedia lapangan pekerjaan dan para pencari kerja.
“ Semoga pekerja yang jujur, pinter, bermartabat, etos kerja yang baik sesuai harapan perusahaan bisa didapatkan pada Job Fair ini” Ucapnya.
Kang Giri menyampaikan pencari kerja selama ini masih mengalami kendala ketika ingin mencari pekerjaan. Kendala itu salah satunya karena keterbatasan memperoleh informasi lowongan pekerjaan.
“Hal itu sering dijumpai utamanya oleh para pencari kerja yang tinggal di daerah pedesaan” imbuh Kang Giri.
Pada kempatan ini dihadapan Sekjen Kemenaker RI Anwar Sanusi, bupati meminta agar Job Fair tahun depan bisa diselenggarakan lagi di Kabupaten Ponorogo. Harapannya Job Fair tidak hanya sekali diselenggarakan melainkan 2 kali dalam setahun. Melalui Job Fair juga diharapkan para pencari kerja akan semakin tahu bagaimana tips mencari kerja, sehingga tahu apa yang harus dipersiapakan saat melamar pekerjaan.
Angka pengangguran para pencari kerja di Kabupaten Ponorogo terus menurun pada beberapa tahun ini. Jumlah pengangguran tahun kemaren sebanyak 5,51 persen dan kini turun menjadi 4,61 persen atau sekitar 20 ribu angkatan kerja.
“Dengan Job fair ini maka diharapkan angka itu akan terus berkurang.” Harap kang Giri.
Sementara itu Anwar Sanusi Sekjen Kemenaker RI menjelaskan pada bursa kerja kemenaker ini diselelnggarakan selama dua hari amulai tanggal 16 hingga 17 November 2023. Job Fair menyediakan lowongan perkerjaan untuk 3069 pekerja dari 46 perusahaan/instansi. Job fair seperti ini disetiap daerah selalu ditunggu-tunggu para pencari kerja. Karena itu Kemenaker RI selalu mencari terobosan agar efektif dalam menyelesaikan persoalan ketenagakerjaan.
“Dengan Job Fair maka pencari kerja dapat memilih, mengetahui gambaran pekerjaan, karier kedepannya” Terang Anwar.
Job Fair yang diselenggarakan Kemenaker RI secara nasional bukan hanya menggandeng pemerintah kabupaten, pemerintah provinsi, tetapi juga dengan pihak univerisitas atau kampus.
“Untuk mewujudkan impian para pencari kerja mendapatkan pekerjaan yang diinginkan, maka akan semakin banyak yang digandeng atau dilibatkan pada bursa kerja” tukasnya. (de)