Home / Highlight News / Kabar Kota Kita

Sabtu, 28 Maret 2020 - 09:54 WIB

Bupati Ipong Merilis ,Di Kepung Zona Merah Ponorogo Masih Negatif Korona

Bupati Ponorogo Ipong Muclissoni bersama forkopimda merilis perkembangan terkini kerja satgas percepatan penanggulangan dan pencegahan penyebaran virus Korona di Ponorogo. Ponorogo masih negatif meski dikepung zona merah.

DUTANUSANTARAFM: Bupati Ponorogo Ipong Muclissoni menggelar pers rillis terkait percepatan penanggulangan dan pencegahan covid 19 di Pringgitan  pada Jum’at (27/03/2020). Bupati menyampaikan meski dikepung zona merah persebaran virus Korona Ponorogo masih negatif. Ada sejumlah langkah baru yang disampaikan dalam rangka percepatan penanganan covid19 ini dan mempertahankan status negatif ini.

Kebijakan baru diantaranya  penutupan pasar hewan di seluruh wilayah Ponorogo mulai Jum’at (27/02/2020), seluruh pedagang sayur yang berasal dari zona merah kabupaten Magetan. Madiun dilarang masuk Ponorogo, pemeriksaan melalui rapid tes pada Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan penyediaan Chamber disinfektan pada setiap pintu masuk perbatasan Ponorogo.

Bupati Ponorogo Ipong Muclissoni  bersama  Dandim 0802 Ponorogo Letkol Infantri Sigit Sugiharto , Kapolres Ponorogo AKBP. Arief fitrianto, Kajari Ponorogo Indah Laili, dan Ketua DPR D Sunarto secara terbuka menyampaikan perkembangan terkini penanganan percepatan penanggulangan dan pencegahan penyebaran vitus Korona di Ponorogo.

“Sejak  ditemukannya 2 orang positif  terpapar Korona di Indonesia 1 Maret  lalu pemerintah pusat sudah cukup sigap dengan membuat sejumlah langkah kebijakan. Pemerintah kabupaten Ponorogo juga sudah mengambil beberapa langkah dimana sejak 16 maret sudah melakukan 14 langkah antsisipasi ,”terang Bupati Ipong .

Karena Ponorogo punya potensi besar penyebaran virus Korona. Ponorogo adalah kantong PMI yang setiap hari ada 20-30 PMI yang pulang , tapi sejak pemerintah pusat melakukan  lock down untuk penerbangan potensi penyebaran agak berkurang.

“Kita juga sudah meliburkan sekolah, menganjurkan hidup bersih, pemerintah membangun  306 wastafel dan akan dibangun 500 wastafel. Jumlah ini akan mencukupi karena banyak masyarakat yang mengikuti sampai ke desa desa. Begitu pula dengan penyemprotan disinfektan di fasiltas pelayanan publik juga sudah diikuti sampai ke desa desa, “jelas Bupati Ponorogo Ipong Muclissoni.

Berita ini 3 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Dinamika Aktual

Rumah Pedagang Sayur di Gontor Diobrak-abrik Pencuri, Saat Ditinggal Tarawih

Dinamika Aktual

Los Pasar Banu Baosan Kidul Ngrayun Ambruk, Diterjang Angin Kencang

Dinamika Aktual

Pohon Tumbang di Ngebel, Akibatkan Sejumlah Bangunan Rusak

Highlight News

Takjil Unik Dari Bidluh Dipertahankan Ponorogo, Ada Migornya

Dinamika Aktual

Pasien DBD Di RSUD Hardjono Ponorogo Meningkat Tajam, 3 Bulan Terakhir

Dinamika Aktual

Dua Caleg PDIP Mantan Kades, Sukses Melenggang ke DPRD Ponorogo

Dinamika Aktual

Diduga Gas Bocor, Rumah Warga Baosan Kidul Terbakar

Dinamika Aktual

HPN Ponorogo, Tanam Pohon Hingga Sarasehan