DUTANUSANTARAFM: Bupati Ponorogo Ipong Muclissoni menggelar pers rillis terkait percepatan penanggulangan dan pencegahan covid 19 di Pringgitan pada Jum’at (27/03/2020). Bupati menyampaikan meski dikepung zona merah persebaran virus Korona Ponorogo masih negatif. Ada sejumlah langkah baru yang disampaikan dalam rangka percepatan penanganan covid19 ini dan mempertahankan status negatif ini.
Kebijakan baru diantaranya penutupan pasar hewan di seluruh wilayah Ponorogo mulai Jum’at (27/02/2020), seluruh pedagang sayur yang berasal dari zona merah kabupaten Magetan. Madiun dilarang masuk Ponorogo, pemeriksaan melalui rapid tes pada Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan penyediaan Chamber disinfektan pada setiap pintu masuk perbatasan Ponorogo.
Bupati Ponorogo Ipong Muclissoni bersama Dandim 0802 Ponorogo Letkol Infantri Sigit Sugiharto , Kapolres Ponorogo AKBP. Arief fitrianto, Kajari Ponorogo Indah Laili, dan Ketua DPR D Sunarto secara terbuka menyampaikan perkembangan terkini penanganan percepatan penanggulangan dan pencegahan penyebaran vitus Korona di Ponorogo.
“Sejak ditemukannya 2 orang positif terpapar Korona di Indonesia 1 Maret lalu pemerintah pusat sudah cukup sigap dengan membuat sejumlah langkah kebijakan. Pemerintah kabupaten Ponorogo juga sudah mengambil beberapa langkah dimana sejak 16 maret sudah melakukan 14 langkah antsisipasi ,”terang Bupati Ipong .
Karena Ponorogo punya potensi besar penyebaran virus Korona. Ponorogo adalah kantong PMI yang setiap hari ada 20-30 PMI yang pulang , tapi sejak pemerintah pusat melakukan lock down untuk penerbangan potensi penyebaran agak berkurang.
“Kita juga sudah meliburkan sekolah, menganjurkan hidup bersih, pemerintah membangun 306 wastafel dan akan dibangun 500 wastafel. Jumlah ini akan mencukupi karena banyak masyarakat yang mengikuti sampai ke desa desa. Begitu pula dengan penyemprotan disinfektan di fasiltas pelayanan publik juga sudah diikuti sampai ke desa desa, “jelas Bupati Ponorogo Ipong Muclissoni.