Dutanusantarafm.com-Masa pandemi korona pengguna sepeda pancal atau penghobi gowes di Ponorogo semakin banyak. Tak pelak jalan raya atau jalan protokol di kota Ponorogo pada pagi bahkan malam hari banyak bersliweran pengendara sepeda pancal ini. Meski ini berdampak terhadap arus lalu lintas, namun jalur khusus sepeda dinilai Bupati Ipong belum perlu.
Menurut bupati Ipong Muchlissoni meski pengguna sepeda pancal semakin banyak namun kondisi arus lalu lintas di Ponorogo tidak terlalu ramai. Karena itu ia saat ini belum berfikir membuat jalur khusus sepeda pancal atau untuk para gowesser di kota Ponorogo. Selain alasan tersebut menurut Ipong jalan di kota Ponorogo belum terlalu luas. “ atas dua alasan itu maka saat ini dirasa belum perlu dibuat jalur khusus untuk sepeda pancal” terangnya.
Ipong menambahkan Jika tahun 2020 belum perfikir membuat jalur sepeda, maka tahun 2021 mungkin akan dikaji kembali. Bisa jadi karena semakin banyak orang, semakin banyak pengguna sepeda pancal, semakin ramai arus lalu lintas , maka jalur dipikirkan lagi. “ jika tahun 2021 terjadi banyak perubahan maka akan dipikirkan lagi perlu tidaknya jalur sepeda di kota Ponorogo” jelasnya.
Sementara itu dengan semakin banyaknya penghobi sepeda pancal yang melintas di jalan raya sempat memunculkan keluhan dari pengguna jalan lain. Keluhan itu antara lain karena saat melintas sering dijumpai berjajar dua atau lebih sehingga jalan yang bisa dilewati menjadi sempit, pada malam hari banyak yang tidak dilengkapi lampu atau pemantul sinar sehingga rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas. (san)