Dutanusantarafm-BPBD Kabupaten Ponorogo mengapresiasi Langkah Pemerintah Desa Kalimalang Kecamatan Sukorejo Ponorogo dengan menggelar pelatihan dan simulasi tanggap bencana untuk para karang taruna setempat. Pelatihan yang diselenggarakan pada 28-29 November 2020 akan sangat bermanfaat bagi para peserta dalam antisipasi dan penanganan bencana khususnya di desa Setempat yang sering terdampak banjir.
Kabid logistik dan kedaruratan BPBD Ponorogo Setyo Budiono mengatakan Desa Kalimalang adalah salah satu desa yang sering terdampak bencana khususnya bencana banjir. Sebagai desa yang sering terdampak bencana tentu ada banyak hal termasuk pengetahuan bencana yang perlu disampaikan kepada warga. Pengetahuan kedaruratan bencana tidak hanya menyangkut apa atau bagaimana harus berbuat bila terjadi bencana, bagaimana mengevakuasi warga, tetapi juga cara atau langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk mengantisipasi, atau mencegah bencana dan juga penanganan pasca bencana.
“Karena itu pengalaman dan pengetahuan petugas dan relawab BPBD dalam mengantiaipaai, menangani bencana dan pasca bencana kita tularkan kepada mereka”ungkapnya.
Salah satu kelompok yang harus mengambil peran dalan tanggap bencana ini adalah para pemuda yang tergabung dalam karang taruna. Mereka masih kuat, energik, lincah, karenanya harus mengambil peran di depan. Budipun menilai program ini sangat tepat ditujukan untuk karang taruna yang ada di desa kalimalang.
Pelatihan dan simulasi tanggap bencana ini lebih difokuskan mengenai banjir, penanganan water resque, menyelamatkan diri, membantu evakuasi korban, menggunakan alat komunikasi dua arah , penggunaan perahu karet, mitigasi bencana, pemetaan wilayah, pembelajaran jalur evakuasi, dan lainnya.
” Mereka memahami jika daerahnya rawan teradampak bencana. Karenanya pelatihan sepertini sangat diperlukanya. “pungkasnya. (de)