DUTANUSANTARAFM.COM: Keberanian petani disejumlah wilayah di Ponorogo untuk menanam tanaman off Season atau tanaman diluar musim membuat petani merasakan utung besar saat ini. Para petani diwilayah Kecamatan Jenangan, Ponorogo merupakan wilayah yang paling bayak menanam cabe . Awal musim hujan September 2020 kemarin para petani berani menanam cabe yang merupakan tanaman di luar musim atau off season. Keberanian ditengah pandemi covid-19 dilakuakn dalang rangka mencari terobosan baru untuk mendapatkan nilai lebih dari hasil panen mereka. Hasilnya, tanamn cabenya sekarang memasuki masa panen dengan harga yang lumayan bagus yaitu Rp. 60.000 per kg di tingkat petani. Sehingga mereka mendapatkan sisa lebih dari hasil tanam cabennya tersebut atau dibilang menikmati untung yang cukup lumayan.
Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian, Ketahanan pangan dan Perikanan Kabupaten Ponorogo Medy Susanto kepada Dutansuantarafm.com , Jumat (15/01/2021) menjelaskan bahwa kenaikan harga cabe yang lumayan tinggi ini bukan karena dampak dari pandemic covid-19. Tapi karena tidak banyak petani yang menanam cabe di mausim penghujan ini. Akibatnya kebutuhan banyak stocknya sedikit jadi hargannya tinggi. Jika petani yang punya keberanian dan pinter membaca kalender sehingga mau menanam tanaman off season atau diluar musim ini pasti akna meikmati harga tinggi.
“Jadi ini bukan karena pandemic covid-19. Setiap tahun kalender tamanya begitu, jika petani mau membaca kalender tanam dan memahami pola tanam off season ini maka di pastikan akan menikmati harga jual yang tinggi, “jelasnya. (wid)