Dutanusantarafm-Kantor Pelayanan Pembayaran Pajak Daerah BPPKAD yang ada di lantai satu Gedung Sasana Praja Kabupaten Ponorogo lockdown selama 10 hari. Untuk sementara ini pelayanan dilakukan dari rumah atau WFH, sambil menunggu perkembangan covid-19 lebih lanjut.
Plt Kepala Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan Dan Aset daerah (BPPKAD) Ponorogo Agus Sugiharto mengatakan awalnya kantor ditutup sementara saat dilakukan tes usap pada belasan karyawan pada hari kamis minggu kemaren. Begitu diketahui ada 12 karyawan hasil tes usap ternyata terkonfirmasi, maka penutupan kantor dilanjutkan hingga 10 hari. “lockdown sampai 10 hari karena ada tambahan terkonfirmasi”ungkapnya.
Ia menambahkan meski kantor pajak daerah BPPKAD ditutup sementara, namun pelayanan pajak tetap dilangsungkan seperti biasa, Namun untuk pelayanan yang diberikan hanya secara online atau tidak di kantor. Pelayanan secara online ini sudah lama dibuka .sehingga bagi warga masyarakat ini bukan hal yang baru. Warga masyarakat bisa melaksanakan pelayanan tanpa ada hambatan yang berarti. “Pegawai pajak sendiri tetap bisa bekerja dari rumah sambil menunggu selesainya masa isolasi mandiri.”terangnya.
Sementara itu diinformasikan tes usap bagi pegawai masih berlanjut. Hari senin (30/11/2020) ada 20an pegawai yang menjalani tes usap. Agus menambahkan tes usap tidak hanya dengan yang satu ruang dengan terkonfrimasi covid-19 yang jumlahnya berkisar 10 orang, tetapi dengan pegawai yang lain di kantor tersebut dan yang kontak erat. Pihaknya saat ini terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Ponorogo terkait permasalahan ini. (de)
