Home / Dinamika Aktual / Highlight News / Kabar Kota Kita

Jumat, 12 November 2021 - 14:46 WIB

Bantu Pulihkan Ekonomi Petani, Babadan Gerakkan Desa Dan Kelurahan Tanam Bunga Dan Pohon

Pemerintah Kecamatan Babadan L:akukan gerakan penanaman bunga dan pohon tepi jalan , Jumat (12/11/2021)

Pemerintah Kecamatan Babadan L:akukan gerakan penanaman bunga dan pohon tepi jalan , Jumat (12/11/2021)

DUTANUSANTARAFM.COM : Pemerintah Kecamatan Babadan menggerakkan  12 desa dan 3 kelurahan untuk menanam bunga dan pohon di musim penghujan  untuk menggairahkan semangat masyarakat yang sempat terpuruk karena pandemi covid-19.  Di tengah melandainya angka  Covid-19 di Ponorogo yang tinggal 11 orang , masyarakat Kecamatan Babadan melakukan gerakan  penghijauan  Jumat ( 12/11/2021) . Mereka menanam  bunga jenis Daisy, Cengger Wilah , Kertasan, Kenikir  dan  Pohon Tabebuya  di sepanjang jalan  Ponorogo-Madiun tepatnya  di kawasan  kantor Kecamatan Babadan. Penanaman bunga itu sesuai dengan instruksi Bupati  Ponorogo Sugiri Sancoko. Penanaman, selain untuk estetika atau keindahan juga untuk  membantu pemulihan ekonomi petani di tengah pandemi covid-19. Karena penanaman bunga ini mampu  untuk meminimalisir  serangan hama sehingga penggunaan pestisida semakin berkurang  dan pengeluaran petani untuk beli pestisida juga akan berkurang. Pemulihan ekosistem sawah lewat penanaman bunga ini secara tidak langsung akan  melestarikan keanekaragaman hayati.  Selain menanam bunga,  juga diinstruksikan menanam  tanaman keras untuk   menyimpan air  serta  mencegah erosi  tepi jalan  .

“Saya sudah mengirimkan surat ke desa –desa untuk melakukan gerakan ini. Surat juga saya kirimkan ke Koordinator  Penyuluh Pertanian.  Desa bisa memberdayakan kelompok tani  dan Kelompok wanita tani dan lembaga lain untuk melakukan gerakan ini di desanya masing-masing ,

Camat Babadan Suseno menjelaskan , gerakan penanaman bunga dan pohon tidak saja dilakukan di sepanjang jalan   Madiun-Ponorogo .  Tapi juga seluruh desa –desa juga di instruksikan menanam bunga dan  pohon. Musim penghujan yang saat ini sudah mulai stabil menjadi  waktu yang cocok untuk menanam.  Suseso berharap  tanaman bunga selain memberikan nilai keindahan juga memberikan nilai  efisiensi biaya bagi petani dalam mengendalikan hama. Jika hama terkendali maka hasil petani juga akan bagus.  Sementara untuk penanaman pohon di maksudkan untuk mengimbangi eksploitasi air oleh petani di kawasan wilayah Babadan. Petani  menggunakan air bawah tanam untuk pengairan tapi petani juga harus bertanggungjawab menjaga alam  dengan melakukan gerakan penghijauan dan biopori  untuk menyimpan air di musim penghujan ini.  Dengan gerakan ini maka akan meminimalisir tingkat kerusakan alam dan lingkungan.

“ Alhamdulillah  masyarakat cukup semangat meski lama tidak beraktivitas yang seperti ini karena pemberlakuan PPKM. Meski dengan tetap memakai masker dan menjaga jarak mereka bisa berkegiatan melakukan penghijauan, “kata Suseso. (wid)

 

 

Berita ini 10 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Dinamika Aktual

Penularan TBC pada Anak Harus Diwaspadai

Dinamika Aktual

Rumah Pedagang Sayur di Gontor Diobrak-abrik Pencuri, Saat Ditinggal Tarawih

Dinamika Aktual

Harga Ayam Potong Dari Peternak Saat Ini RP 21 Ribu /Kg

Dinamika Aktual

Fogging DBD di Lingkungan Kelurahan Kepatihan, Upaya Pencegahan Selain 3M Plus

Dinamika Aktual

Los Pasar Banu Baosan Kidul Ngrayun Ambruk, Diterjang Angin Kencang

Dinamika Aktual

Pohon Tumbang di Ngebel, Akibatkan Sejumlah Bangunan Rusak

Highlight News

Takjil Unik Dari Bidluh Dipertahankan Ponorogo, Ada Migornya

Dinamika Aktual

Pasien DBD Di RSUD Hardjono Ponorogo Meningkat Tajam, 3 Bulan Terakhir