Home / Dinamika Aktual / Highlight News / Kabar Kota Kita

Selasa, 9 Februari 2021 - 17:27 WIB

Aksi Demonstrasi Oleh Pedagang Warnai Peresmian Pasar Legi

Pedangang Pasar Legi Ponorogo melakukan aksi demonstrasi saat Bupati Ipong  meresmikan .

Pedangang Pasar Legi Ponorogo melakukan aksi demonstrasi saat Bupati Ipong meresmikan .

DUTANUSANTARAFM. COM:  Aksi demonstrasi oleh sebagian pedagang mewarnai acara peresmian Pasar Legi Ponorogo , Selasa (09/02/2021). Peresmian pasar yang dilakukan oleh Bupati Ponorogo Ipong Muclissoni menjadi ajang para pedagang lama menyampaikan kekesalannyan. Pedagang lama   yang sudah 5 kali rapat berakhir dengan deadlock merasa haknya dirampas. Karena 44 pedagang lantai dasar hanya mendapat 34 kios itupun masih dikurangi 13 oleh pemerintah. Awalnya pengurangan hanya 10 kios , berubah menjadi 9 kios , kini malah bertambah menjadi 13 kios. Hal tersebut memicu kecurigaan kurangnya transparasi pemerintah dalam pembagian kios.

Akhirnya, para pedagang lama menuntut janji Dinas Perdagkum yaitu memprioritaskan pedagang lama dalam pembagian lapak / kios pasar. Namun justru beberapa kios diberikan kepada pihak lain diantaranya Kejaksaan dan Kepolisian. Hal ini semakin diperkeruh dengan adanya informasi dugaan jual beli kios yang dilakukan oleh calo yang dekat dengan Pemkab.

Eko Setyo Wahono, Ketua Forum Komunikasi Pedagang Pasar Legi Ponorogo menjelaskan, tuntutan pedagang sebenarnya sangat sederhana, yaitu menuntut kios pasar yang menjadi hak pedagang lama.

“Ini aksi damai pedagang, menuntut hak kami dikembalikan. Kami ini pedagang lama, kami semua punya BPTU lama.  La kok mau digeser ke lantai dua semua, berdasarkan zonasi,” jelas Eko.

Pedagang bersedia menuruti aturan zonasi. Misal jika zona diperuntukkan bagi pedagang baju, maka pedagang – pedagang siap untuk berjualan baju. Sampai sekarang pun, pedagang tidak ditunjukkan SOP zonasi oleh Dinas Perdagkum Ponorogo.

Pihak pedagang sudah 6 kali melakukan negoisasi dengan Pemkab, namun belum ada titik temu. Pedagang mengaku kecewa dengan Pemkab. Harapan pedagang simpel yaitu kios mereka dikembalikan.

“Sudah kami lakukan negoisasi 5 kali , tapi belum ada hasilnya. Kami kecewa dengan peresmian ini. Masalah  dengan pedagang belum selesai tapi kok  diresmikan,” tegas Eko. (wid)

Berita ini 0 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Dinamika Aktual

Tarik Investasi , Bupati Sugiri Sancoko Cari lahan Non LSD

Dinamika Aktual

HANTARU Ke 63 TH , ATR/BPN Ponorogo Gerakkan Digitalisasi Sertifikat Tanah

Dinamika Aktual

Tak Kunjung Pulang, Warga Jurug Sooko Ditemukan Meninggal di Sungai

Dinamika Aktual

Rumah Warga Sampung Terbakar, Api Tungku Penyebabnya

Dinamika Aktual

Orang tua dan Anak Harus Pahami Dunia Remaja

Dinamika Aktual

Hari Keselamatan Pasien, Sugiri Sancoko Minta Keramahan Merangkul Pasien

Dinamika Aktual

Rumah Pasutri di Sawoo Ponorogo Terbakar, Penyebab Api Bekas Pengeraman Ayam

Dinamika Aktual

Road Show di Ponorogo, Ketua DPW PAN Jatim : Target Kami Satu Dapil Satu Kursi