Dutanusantara-Lebih dari 10 sepeda motor roda dua mendadak tergelincir di Jalan Letjen Suprapto Ponorogo, pada Kamis (18/7/2024) pagi. Akibat kejadian itu para pengendara dan yang dibonceng terjatuh ke jalan, dan mengalami luka-luka.
Korban kecelakaan tunggal karena tumpahan minyak pelumas/oli itu diantaranya adalah pelajar, pegawai yang akan berangkat bekerja, termasuk orang tua yang akan mengantarkan anak ke sekolah. Akibat luka lecet pada tubuh, diantara para korban kemudian dibawa ke puskesmas Ronowijayan Siman guna mendapatkan pengobatan.
“Alhamdulillah tangan dan kaki hanya luka lecet, namun motor rusak lumayan berat karena terseret dan saling bertumburan” terang korban Zaen.
Ia mengatakan kecelakaan itu terjadi dikarenakan ada tumpahan oli yang tercecer di jalan tersebut sepanjang lebih dari 15 meter. Tidak disadarinya tumpahan oli itu membuat jalan aspal menjadi licin, sehingga ketika sepeda motor mengerem mendadak rawan tergelincir.
Ia menceritakan saat itu sedang melaju dari arah selatan ke utara. Sesampai di lokasi pengendara motor didepannya tiba-tiba hendak berhenti mendadak. Karena jalannya licin oleh tumpahan oli, motor tersebutpun tergelincir.
Saat bermaksud menghentikan kendaraanya agar tidak menabrak pengendara lain didepannya, Zain mengalami nasib yang sama ikut tergelincir dan jatuh.
“Saat sepeda motor yang ada di depan direm, mendadak tergelincir karena ada tumpahan oli. Saya dan beberapa pengendara dibelakangpun beruntun mengalami kecelakaan serupa. Motornya juga tergelincir akibat direm mendadak ketika bermaksud menghindari tumburan” ucapnya.
Sepeda motor yang tergelincir itu ada yang jatuh ke sisi kiri dan ada yang jatuh ke sisi kanan. Untungnya korban yang terjatuh ke kanan dari motornya tersebut terhindar dari kendaraan lain yang melintas dari arah berlawanan.
Sementara itu Kapolsek Siman Akp Nanang Budianto menjelaskan dari hasil pemeriksaan di tkp oli yang tercecer ke jalan itu diduga dari kendaraan roda empat. Namun belum diketahui apakah oli yang tercecer itu dari bagian mesin yang bocor atau dari wadah oli yang sedang dibawa kendaraan.
“ Tidak ada saksi mata yang mengetahui asal mula oli itu. Tahunya oli sudah tumpah di jalan tersebut” imbuhnya.
Guna mencegah kecelakaan terjadi lagi, warga bersama petugas kemudian menaburi oli itu dengan pasir. Dengan begitu jalan tidak licin seperti sebelumnya. (de)
