Home / Highlight News / Hukum dan Politik / Kabar Kota Kita

Senin, 5 September 2022 - 16:33 WIB

7 Orang Ponpes Gontor Dimintai Keterangan Polisi,Buntut Tewasnya Seorang Santri

Dua Ustadz Ponpes Gotor saat keluar dari ruang Unit P2A Sat Reskrim Polres Ponorogo, Senin ( 05/09/2022)

Dua Ustadz Ponpes Gotor saat keluar dari ruang Unit P2A Sat Reskrim Polres Ponorogo, Senin ( 05/09/2022)

DUTANUSANTARAFM.COM : Unit Perlindungan Perempuan dan Anak ( P2A ) Sat Reskrim Polres Ponorogo meminta keterangan 7 orang sebagai saksi dalam kasus kematian Albar Mahdi Bin Rusdi santri kelas 5 atau setara kelas 2 SLTA, Senin ( 05/09/2022). Pemeriksanaan dilakukan di ruang Unit P2A . Ikut dalam pemeriksaan tersebut  P2 TP2A Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Kabupaten Ponorogo. Dari pantauan Dutanasantarafm.com  di Sat reskrim Polres Ponorogo ada 3 Ustadz , 2 dokter dan 2 santri yang dimintai keterangan oleh penyidik . Dua ustadz yang memakai baju warna putih dan  biru ketika di konfirmasi media enggan menyebutkan namannya bahkan terkesan menghindar. Salah satunya mengaku bukan dari pihak Ponpes Gontor dan di periksa bukan terkait kasus tewasnya santri Gontor.

” lain mbak, saya tidak di periksa dalam.kasus itu, ” ungkap ustaz berbaju biru .

Sementara 2 orang santri yang didampingi oleh seniornya berdasarkan keterangan yang di himpun merupakan saksi korban penganiayaan . Ustadz  berbaju putih yang datang bersama ustadz  berbaju biru mengaku sebagai pendamping para santri yang di periksa. Datang ke Satreskrim polres Ponorogo karena di perintah oleh pihak Ponpe. Dia pun enggan menyebutkan siapa pihak Ponpes yang telah menugaskannya ke sat reskrim tersebut.

“Saya baru  mengetahui kejadian adannya santri yang mati setelah viral , Minggu malam ( 04/09/2022). Dia mengaku tidak tahu kalau kematian akibat penganiayaan karena saat kejadian saya berada diluar kota, “pengakuan Ustadz berbaju putih, di Sat Reskrim Pokres Ponorogo , Senin (05/09/2022)

Di informasikan , sebuah unggahan video dari akun instagram pengacara Hotman Paris tentang santri tewas di Ponorogo Jawa Timur yang mencolek Kapolda jatim viral . Santri yang meninggal tersebut diantarkan jenazahkan ke keluarganya di Palembang dengn alas an awal terjatuh karena kelelahan setelah kegiatan seperti kepramukaan . Dan ternyata korban tewas karena penganiayaan . Setelha viral Polres Ponorogo turun tangan , dan baru diketahui kasus kematian ini tidak dilaporkan ke kepolisian. Sementra pihak keluarga melihat kematin anaknya tidak wajar banyak ditemukan luka di tubuhnya dana terus mengeluarkan darah merasa curiga . Korban bernama Albar Mahdi Bin Rusdi santri Kelas 5 Di Pondok Gontor 1 Desa Gontor Kecamatan Mlarak Ponorogo. Korban dikabarkan meninggal tanggal 22 Agustus jenazahnya dipulangkan ke Palembang dan dimakamka n. Diduga korban meninggal karena penganiayaan. Kasus ini mencuat setelah video ibu korban Siti Soimah bertemu Hotman Paris di unggah di media social. (wid)

Share :

Baca Juga

Highlight News

Empat sumur dalam akan dibangun di 4 desa langganan kekeringan Ponorogo

Hukum dan Politik

Si Udin Jadi Buruan Media Gara- Gara Jadi Dewan PPP

Highlight News

Paska Dilantik, Ketua DPRD Ponorogo Ajak Para Anggota Dewan Tak Khianati Rakyat

Highlight News

Lagi-lagi head to head, Ipong mengaku deg-degan, merinding namun bahagia

Highlight News

KPU Ponorogo gandeng RSPAL dr.Ramelan untuk tes kesehtan paslon

Highlight News

Ali Mufthi Jabat Plt Ketua DPD Golkar Ponorogo

Highlight News

Bersama Koalisi Kemenangan Rakyat Sugiri Sancoko-Lisdyarita Mendaftar di KPU Ponorogo

Highlight News

Tak kapok, Pria ini tiga kali ketangkap mencuri uang kotak amal