Dutanusantarafm.com- Tingginya angka stunting yang mencapai 20 persen dari total populasi anak di Kabupaten Ponorogo, menjadi perhatian serius Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) setempat. Salah satu pencegahannya, dengan menyiapkan aplikasi elsimil bagi calon pengantin atau catin.
Kepala Dinas PPKB setempat, Harjono mengatakan elsimil merupakan aplikasi elektronik siap nikah dan siap hamil. Melalui aplikasi tersebut, pemerintah bisa memantau kesiapan pasangan.
“Kami sudah bekerjasama dengan tim pendamping disetiap desa dan kelurahan. Mereka yang akan mendampingi para calon pengantin, saat mengisi form aplikasi, ” katanya kemarin (1/07 2022).
Harjono menuturkan, sebelum menggelar akad nikah pasangan catin diminta untuk mengisi form elsimil. Ada beberapa indikator dan variabel yang wajib diisi. Seperti usia pasangan, berat badan, status gizi, hingga perilaku merokok dan keterpaparan.
Dari hasil isian variabel serta indikator tersebut, lanjut Harjono sistem akan menilai apakah pasangan catin itu tergolong ideal atau tidak untuk kesiapan hamil. Jika tidak, akan dilakukan pendampingan sampai calon ibu siap hamil.
“Jika ada notice merah, sebisa mungkin agar kehamilan ditunda. Jika sudah siap, dengan catatan sudah terpenuhi gizi dan nutrisi silahkan,” imbuhnya.
Untuk tim pendamping, lanjut Harjono saat ini tercatat ada 731 petugas. Mereka tersebar di 21 kecamatan. Setiap desa ada satu sampai dua tim pendamping. Terdiri dari tiga orang, yakni kader KB, kader PKK dan bidan desa. (Umi Duta)
