Dutanusantarafm- Setelah dibuka Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) atau BLT UMKM pada periode bulan April dan Juni 2021, Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) kembali membuka BPUM untuk periode Agustus 2021. Lebih dari 11 ribu UKM di kabupaten Ponorogo telah diusulkan ke Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) untuk periode Agustus 2021 ini.
Kepala Seksi Fasilitasi Pembiayaan Koperasi dan Usaha Mikro Dinas Perdagkum, Yoyok Tulus Subagyo menjelaskan sampai dengan pendaftaran ditutup tanggal 9 Agustus 2021 lebih dari 11 ribu UKM yang mendaftar BPUM. Pihaknya telah merampungkan verifikasi berkas persyaratan dari para pemohon, dan data yang memenuhi syarat telah disetor ke Kementerian Koperasi Republik Indonesia dengan tembusan Dinas Koperasi dan UKM propinsi Jawa Timur.
“semua data yang dinyatakan lengkap telah disetor ke Kementerian Koperasi dan UMKM”terangnya.
Yoyok mengatakan penyaluran BPUM ini akan dilakukan melalui Bank BRI dan BNI. BPUM ini merupakan program lanjutan pemerintah untuk menyalurkan BLT UMKM kepada total 3 juta pelaku usaha. BPUM pada periode ini akan dibagikan kepada 1 juta pelaku UMKM di Indonesia dengan masing-masing penerima akan mendapat bantuan Rp1,2 juta.
“setiap UKM akan mendapatkan dana Rp.1.2 juta dana ditransfer ke masing-masing rekening”imbuhnya.
Ia menambahkan tujuan dibagikannya bantuan ini yaitu untuk membantu para pelaku usaha agar dapat bertahan di tengah krisis pandemi Covid-19. Sementara itu diantara para pemohon BPUM tersebut terbagi dalam tiga macam usaha,meliputi UKM produksi, jasa dan UK perdagangan. Diantaranya produksi jajanan atau makanan, jasa bengkel,meubeller,pembuatan souvenir,laundry dan masih banyak lagi.(dw)
