Home / Highlight News / Kabar Kota Kita

Jumat, 6 Maret 2020 - 08:19 WIB

Stock Masker Ponorogo Kosong, Antiseptic Langka

Tim gabungan antara Polres Ponorogo Dinas Perdagkum ponorogo dan Dinas Kesehatan Ponrogo melakukan sidak kesejumlah apotek dan gudang untuk memastikan tidak ada penimbunan masker dan antiseptik
Tim gabungan antara Polres Ponorogom Dinas Perdagkum Ponorogo dan Dinas Kesehatan Ponorogo melakukan sidak kesejumlah apotek dan gudang untuk memastikan tidak ada penimbunan masker dan antiseptik

DUTANUSANTARAFM.COM : Tim gabungan dari Polres Ponorogo, Dinas Perdagkum dan Dinas Kesehatan   Ponorogo  melaksankan  inspeksi mendadak ke sejumlah  apotik dan  gudang  yang diduga menjual masker dan antisptik pada Kamis (5/03/2020).

Sidak yang dipimpin langsung oleh Wakapolres Ponorogo Kompol Indah Wahyuni dan diikuti Kasat Reskrim Polres Ponorogo AKP. Maryoko ini dalam rangka untuk memastikan bahwa tidak ada penimbunan terhadap masker dan antisiptik ditengah kepanikan masyarakat atas merebaknya virus Corona. 

Hasilnya, dari sidak ke apotek  Karya Husada di jalan Trunojoyo, Pt. Mentari jalan Janoko dan Apotek  Amalis jalan Ahmad Yani tidak ditemukan stock masker.  Artinya,  ketersediaan masker di Ponorogo saat ini dalam kondisi kosong karena tidak ada distribusi dari para produsen. Sementara untuk stock anstiseptik  sangat  sedikit dan kemungkinn tidak ada dropping lagi dalam waktu dekat. Akibat kelangkaan tersebut harga marker meningkat begitu pula dengan antiseptic. Asisepti  dengan volume 500 ml sebelumnya dijual dengan harga Rp.30.000 per botol  kini dijual dengan harga  Rp.90.000 per botol

“Saya menghimbau kepada para pedagang agar tidak menimbun dan  menjual masker serta  antiseptik dengan harga yang sangat tinggi .Karean jika ditemukan menimbut dan mujual dengan harga tinggi maka bisa di jerat hukum,”tegas Waka Polres Ponorogo Kompol Indah Wahyuni 

Sementara  itu Gideon  pegawai PT. Mentari di jalan Janoko Kelurahan Pakunden kecamatan Ponorogo mewakili managernya mengatakan bahwa  perusahaannya hanya bergerak dibidang distribusi obat obatan.  Sehingga tidak menjual dan mendistribusikan masker maupun antiseptic . Gedeon mempersilakan pihak kepolisian  melakukan pengecekan ke gudangnya  dan  pihaknya memastikan tidak ada  masker atau antiseptic.

Share :

Baca Juga

Highlight News

Empat sumur dalam akan dibangun di 4 desa langganan kekeringan Ponorogo

Hukum dan Politik

Si Udin Jadi Buruan Media Gara- Gara Jadi Dewan PPP

Highlight News

Paska Dilantik, Ketua DPRD Ponorogo Ajak Para Anggota Dewan Tak Khianati Rakyat

Highlight News

Lagi-lagi head to head, Ipong mengaku deg-degan, merinding namun bahagia

Highlight News

KPU Ponorogo gandeng RSPAL dr.Ramelan untuk tes kesehtan paslon

Highlight News

Ali Mufthi Jabat Plt Ketua DPD Golkar Ponorogo

Highlight News

Bersama Koalisi Kemenangan Rakyat Sugiri Sancoko-Lisdyarita Mendaftar di KPU Ponorogo

Highlight News

Tak kapok, Pria ini tiga kali ketangkap mencuri uang kotak amal