Dutanusantarafm-Kasus Penyebaran covid19 di Kabupaten Ponorogo kembali membawa Kabar duka. Tiga orang warga Ponorogo meninggal dunia karena covid 19, salah satunya adalah seorang doker yang sedang hamil 7 bulan.
Kepala Dinas Kesehatan Ponorogo Rahayu Kusdarini membenarkan ada dokter yang meninggal dunia karena covid 19 bernama dr. Novita Rachmawati. Dokter (32) yang meninggal dunia bersama putranya tersebut sebelumnya 2 minggu ini berjuang melawan COVID-19. Sebelumnya dirujuk dan menjalani perawatan intensif di RSKI Universitas Airlangga Surabaya.
Rahayu meminta warga masyarakat Ponorogo selalu mendoakan untuk yang telah meninggal dunia karena covid 19, semoga husnul khatimah. Keluarga yang ditinggalkan selalu diberikan ketabahan dan kesabaran.
“Mari kita doakan semoga almarhum husnul khotimah, diterima amal ibadahnya dan diampuni segala dosa-dosanya. Semoga keluarga yg ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran. Aamiinn YRA” tambahnya.
Kepada segenap insan kesehatan di Kabupaten Ponorogo, ia juga mengajak untuk menyematkan pita hitam di lengan kanan selama 3 hari ke depan sebagai bentuk belasungkawa dan solidaritas bagi sejawat yang gugur dalam tugas kemanusiaan. “penyematan pita hitam ini bentuk belasungkawa dan solidaritas insan kesehatan” terangnya.
Selain seorang dokter, pasien meninggal dunia dihari yang sama karena covid 19 adalah seorang perempuan alamat kecamatan Ponorogo. Dengan tambahan pasien meninggal dunia maka jumlah penderita covid di Ponorogo yang meninggal dunia sebanyak 31 orang. (de)
