Dutanusantarafm.com-Sebanyak sembilan peserta tes seleksi kompensi bidang (Skb) cpns Ponorogo tahun 2019 dinyatakan gugur. Peluang mereka untuk bisa diangkat sebagai cpns pun tertutup sudah.
Sekda Ponorogo Agus Pramono disela meninjau pelaksanaan tes skb di GOR singodimedjo Senin (07/09/2020) menyebut hingga hari ketiga pelaksanaan tes terdata ada sembilan peserta yang tidak ikut tes. Rincianya hari pertama ada 3 peserta, dan hari kedua ada 6 yang tidak ikut tes. Sedangkan hari ketiga hadir semuanya.
” karena tidak ikut tes skb, otomatis mereka tidak bisa mengikuti tahapan selanjutnya alias gugur .” terangnya.
Sekda menjelaskan dari sembilan peserta itu kebanyakan gagal ikut tes skb karena terlambat datang di lokasi ujian, ada juga yang keliru melihat jadwal. Sekda menegaskan aturan tes skb ini beda dengan tes SKD sebelumnya. Pada tes SKD sebelumnya jika terlambat masih ditoleransi, namun untuk tes skb ini tidak begitu.
“kalau terlambat dinyatakan gugur, karena 90 menit sebelum tes harus sudah datang di lokasi tes.” terangnya.
Aguspun berpesan agar peserta tes memahami betul jadwal tes dan prosedur pelaksanaanya. Jangan sampai terlambat datang karena salah membaca pengumuman atau informasi. Karena akibatnya bisa fatal, gugur sebagai peserta tes skb.
Tes skb cpns dilaksanakan mulai tanggal 5.sd 8 September 2020 diikuti sekitar 1.200 peserta. Tes dengan metode CAT ini dilaksanakan dalam beberapa shift perharinya, dengan mematuhi protokol kesehatan. Mereka bakal memperebutkan 471 kursi jabatan formasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ponorogo. (san)
