Dutanusantarafm.com-Kasus peredaran pil koplo yang dilakukan anak dibawah umur berhasil diungkap petugas Polsek Pulung Ponorogo. Dari pelaku MH asal Pulung polisi berhasil mengamankan 520 ( lima ratus dua puluh ) butir pil “hexymer” warna kuning yang salah satu permukaannya ada tulisan huruf MF.
Kapolsek Pulung Iptu hariadi mengatakan dari hasil pemeriksaan terhadap MH polisi berhasil mengamankan pengedar pil koplo yang lain yaitu Ha (20th) pemuda Desa Pulung Ponorogo pada 2 September 2020. Petugas mendapatkan barang bukti 113 ( seratus tiga belas ) butir pil “hexymer” warna kuning dari tersangka hanung tersebut.
“saat dilakukan penggeledahan didapatkan barang haram itu” ungkapnya.
Ha selanjutnya dibawa ke Kantor Polsek Pulung guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, sedangkan untuk MH tidak ditahan karena masih dibawah umur. Namun untuk kedua pelaku itu dilakukan proses penyidikan lebih lanjut.
“meski MH tidak ditahan namun prosesnya terus berlanjut” terangnya.
Dari dua pelaku itu berhasil diamankan 633 butir pil “hexymer” warna kuning yang salah satu permukaannya MF, 15 (lima belas) buah plastik warna bening uang tunai Rp 50.000,- ( lima puluh ribu rupiah.
Kedua pelaku nekat menjual pil tersebut secara bebas kepada masyarakat / orang lain, tanpa ijin dan standart keamanan dengan dalih untuk mendapatkan sejumlah keuntungan. Hariadi menuturkan pengungkapan peredaran pil koplo ini sejalan dengan digelarnya operasi kepolisian tumpas narkoba semeru 2020.
Penyidik menyiapkan pasal 196 UU RI No.36 Tahun 2009, tentang Kesehatan untuk menjerat para tersangka dengan ancaman hukuman penjara hingga 10 tahun. “.(san)
.
