Home / Hukum dan Politik / Kabar Kota Kita

Kamis, 3 September 2020 - 12:36 WIB

157 Milyar Sempat Hilang Karena Covid, Di Pembahasan P-APBD Muncul Kembali

Setelah Menghilang karena refocusing anggaran , di pembahasan APBD perubahan anggaran infrastruktur muncul kembali.

Setelah Menghilang karena refocusing anggaran , di pembahasan APBD perubahan anggaran infrastruktur muncul kembali.

DUTANUSANTARAFM.COM:   Pememrintah kabupaten Ponorogo bersama DPRD Ponorogo dalam bebarapa hari ini melakukan pembahasan Rancangan  Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan  (RAPBD P ) tahun 2020. Pembahasana terakhir  pada Senin (31 /08/2020)  adalah rapat paripurna pandangan umum fraksi fraksi  DPRD terhadap nota keuangan RAPBD perubahan  tahun 2020. Dalam pandangan umum fraksi fraksi , sejumlah fraksi di DPRD masih menyoroti soal pentingnya pembangunnan infrastruktur terutama jalan.  Fraksi PDIP misalnya meminta kepada pemerintah daerah memikirkan untuk membangun jalan poros Mlarak -Pulung (Suren) jangan sampai tambal sulam tambal sulam saja. Hal senada juga diungkapkan Partai Keadilan Sejatera (PKS). Menurut PKS , infrastruktur jalan yang tidak memadai akan menambah biaya ekonomi tinggi masyarakat. 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan perumahan rakayat (PUPR) kabupaten Ponorogo Jamus kunto menjelaskan  sejumlah  rencana pembanguan infrastruktur  yang hilang anggaranya  sebesar  157  milyar  karena covid-19  dipembahasan APBD- P diharapkan muncul kembali sepepprti angagan irigasi. Dinas PUPR sudah siap tata waktu , kelengkapan administrasi dan DID untuk melaksanakannya jika anggarannya  sudah muncul.

Jamus Kunto sudah menanyakan ke BAPPEDA  soal anggaran infrastruktur ini ,  dan di perkirakan ada.  Karena anggaran untuk pembangunan irigasi sudah muncul duluan dan sudah dilakukan lelang sehingga  kemungkinan anggaran untuk infrastruktur jalan juga akan muncul.

“Dari arahan presiden  karena perekonomian mengalami pelemahan maka butuh pemulihan ekonomi dan  yang mendukung  pemulihan ekonomi salah satunnya adalah  pembangunan  infrakstruktur , karena  jika infraktruktur tak memadai maka menyebabkan biaya tinggi terhadap tranportasi dan produksi “ jelas Jamus Kunto kepada Dutanusantarafm.com. (wid)

Share :

Baca Juga

Highlight News

Empat sumur dalam akan dibangun di 4 desa langganan kekeringan Ponorogo

Hukum dan Politik

Si Udin Jadi Buruan Media Gara- Gara Jadi Dewan PPP

Highlight News

Paska Dilantik, Ketua DPRD Ponorogo Ajak Para Anggota Dewan Tak Khianati Rakyat

Highlight News

Lagi-lagi head to head, Ipong mengaku deg-degan, merinding namun bahagia

Highlight News

KPU Ponorogo gandeng RSPAL dr.Ramelan untuk tes kesehtan paslon

Highlight News

Ali Mufthi Jabat Plt Ketua DPD Golkar Ponorogo

Highlight News

Bersama Koalisi Kemenangan Rakyat Sugiri Sancoko-Lisdyarita Mendaftar di KPU Ponorogo

Highlight News

Tak kapok, Pria ini tiga kali ketangkap mencuri uang kotak amal