Dutanusantarafm.com-Dinas Pertanian ketahahan pangan dan perikanan Kabupaten Ponorogo mengingatkan betapa pentingnya pengamatan organisme pengganggu tumbuhan (OPT) oleh petani. Penyebaran hama wereng yang menyerang tanaman padi dibeberapa kecamatan di Ponorogo saat ini salah satunya disebabkan karena lemahnya petani dalam mengamati OPT.
Kabid tanaman pangan dan hortikultura Dinas Pertahanan Ponorogo Medi Susanto mengatakan dari hasil pengamatan hama wereng sering muncul di muasim kemarau dan tahun genap seperti sekarang ini. Ia menyebut hama wereng sudah menyerang tanaman padi di persawahan yang ada di Kecamatan Sampung, Sukorejo, Balong, Badegan. Lalu apa yang harus dilakukan petani di Ponorogo..??
Medi menjelaskan ada beberapa langkah kunci yang harus dilakukan petani. Antara lain petani harus meningkatkan pengamatan terhadap OPT di sawahnya. Kelemahan para petani selama ini adalah mereka hanya melihat ada air atau tidak di sawahnya. Petani tidak melihat dibeberapa titik diagonal, ada penerbangan, ada hama, ada serangga atau tidak . “ pengamatan seperti ini yang sering dilewatkan petani” ungkapnya.
Pencegahan dengan meningkatkan pengamatan OPT adalah hal mutlak. Karena jika meski hanya ditemukan ada 5 wereng dewasa di batang bawah tanaman padi maka petani harus melakukan gerak cepat aplikasi pengendalian. Kalau tidak segera tanggap maka jangan heran jika tiba-tiba muncul spot-spot yang artinya 20 persen tanaman mulai terserang.
Maka hal penting yang harus dilakukan saat pengendalian hama wereng adalah alatnya harus benar mengkabut, sasaran harus juga benar . Yang disemprot adalah pada sasaran dibawah jangan di atas. “Karena jika cara dan alatnya salah maka penyemprotan akan sia-sia “ pungkasnya. (san)
