Home / Highlight News

Kamis, 30 Juli 2020 - 14:21 WIB

Setahun Mangkrak.. RPH Pemkab Jl. Sumatera Ponorogo Dibuka Lagi Untuk Idul Adha

Dutanusantarafm.com-Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Ponorogo mempersilahkan warga masyarakat melakukan pemotongan hewan Qurban di RPH milik pemkab yang berada Jl.Sumatera saat merayakan hari Raya Idul Adha tahun ini. RPH milik pemkab Ponorogo yang setahun ini mangkrak itu pada beberapa hari ini dibersihkan dan dilakukan perbaikan oleh petugas . Sama seperti tahun kemaren RPH akan dioperasionalkan lagi pada lebaran Idul Adha 2020 ini .

Kasi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Wikan Dediastuti mengatakan dibukanya RPH milik pemkab di Jl. Sumatera itu untuk memenuhi permintaan masyarakat yang kesulitan mencari tempat pemotongan hewan qurban. Dinas Pertahanan Ponorogo merespon permintaan warga masyarakat itu lalu membersihkan RPH tersebut dan memperbaiki pompa air yang sebelumnya rusak. Salah satu prasarat penting bagi RPH adalah aliran air dan kebersihan harus terjaga. “untuk itu meski bangunannya sudah tua maka sarana prasarananya harus disiapkan betul ” ungkapnya.

RPH yang umurnya sudah puluhan tahun itu sebenarnya tidak layak betul untuk dipakai kembali karena persoalan saluran air dan pembuangan limbah. Pada musim hujan air dari selokan atau jalan bisa naik ke RPH karena lokasi bangunannya rendah. Namun karena saat ini musim kemarau dan banyaknya permintaan dari warga dan hanya isindental saja maka dibuka lagi namun khusus untuk Idul Adha saja.

Wikan menambahkan untuk yang mau memanfaatkan RPH tersebut maka kelompok penyembelihan atau warga masyarakat harus membawa tukang potong atau jagal dan kelengkapanya sendiri. Pemkab hanya menyediakan tempat untuk pemotongannya saja. Pemkab menggratiskan sewa tempat untuk RPH itu alias tidak ada retribusi atau biaya sewa. Namun untuk menjaga kebersihan RPH maka yang memakai tempat itu bisa berpartisipasi untuk uang kebersihan. “ Sewa tempatnya gratis untuk yang mau berkontribusi membantu uang kebersihan dipersilahkan” ucapnya.

Jika hanya sekedar untuk pemotongan hewan saja maka RPH tersebut dalam sehari diperkirakan bisa dipakai untuk menyembelih lebih dari 15 ekor. RPH dibuka sampai masa penyembelihan selesai atau berakhirnya hari tasyrik pada 3 Agustus 2020. “ Setelah itu RPH akan ditutup kembali karena tidak dipakai untuk komersial “ pungkasnya. (san)

Share :

Baca Juga

Highlight News

Empat sumur dalam akan dibangun di 4 desa langganan kekeringan Ponorogo

Highlight News

Paska Dilantik, Ketua DPRD Ponorogo Ajak Para Anggota Dewan Tak Khianati Rakyat

Highlight News

Lagi-lagi head to head, Ipong mengaku deg-degan, merinding namun bahagia

Highlight News

KPU Ponorogo gandeng RSPAL dr.Ramelan untuk tes kesehtan paslon

Highlight News

Ali Mufthi Jabat Plt Ketua DPD Golkar Ponorogo

Highlight News

Bersama Koalisi Kemenangan Rakyat Sugiri Sancoko-Lisdyarita Mendaftar di KPU Ponorogo

Highlight News

Tak kapok, Pria ini tiga kali ketangkap mencuri uang kotak amal

Highlight News

Dobrak Pagar Gedung ,Mahasiswa Ponorogo Bersatu Kawal Konstitusi