Dutanusantarafm.com- Kementerian Agama RI memutuskan untuk membatalkan pemberangkatan haji tahun 2020. Sebagai dampaknya sebanyak 507 jamaah calon haji asal kabupaten Ponorogo yang telah melunasi seluruh biaya haji batal berangkat ke tanah suci tahun ini.
Kasi Haji dan Umroh kantor kemenag Ponorogo Tohari mengatakan seluruh persiapan pemberangkatan haji tahun 2020 sebenarnya hampir rampung. Diantaranya untuk pembuatan paspor sudah selesai 95 persen. Selain itu buku panduan manasik haji saat ini sudah diterima kantor kemenag Ponorogo, tinggal dibagikan kepada jamaah calon haji. Proses selanjutnya sebenarnya tinggal pengurusan visa haji saja. “Namun karena kementerian Agama telah memutuskan membatalkan pemberangkatan haji tahun 2020 ini, maka otomatis keberangkatan jamaah calon haji ditunda tahun 2021” terangnya.
Para pendaftar hajipun diminta untuk bersabar dan bisa menerima keputusan kementerian Agama tersebut, dengan mempertimbangkana situasi dan kondisi saat masa pandemi korona ini. Mereka yang batal berangkat tahun ini maka kementerian agama akan memberangkatkannya tahun depan. Lalu bagaimana dengan biaya yang yang telah dilunasinya?? “ para jamaah calon haji bisa mengajukan pengembalian biaya pelunasan haji sebesar 11 juta rupiah yang telah disetorkannya melalui bank tanpa ada pemotongan untuk biaya lainya” jelas Tohari. Sedangkan apabila setoran awal sebesar 25 juta rupiah ikut diambil, maka diangapnya mengundurkan diri.
Saat ini Kantor kemenag Ponorogo masih berkoordinasi dengan Kanwil kemenag jatim menindaklanjuti pembatalan haji tahun 2020 tersebut. Salah satunya terkait dengan kelanjutan pengurusan beberapa persyaratan administrasi yang telah berjalan. “ selain itu juga dilakukan koordinasi dengan pihak terkait lain seperti perbank kan apabila ada yang mengajukan pengembalian biaya pelunasan haji” pungkasnya. (san)
